Jalankan ESG, Pupuk Kaltim Sabet Predikat Platinum di SNI Award 2024

- Pupuk Kaltim meraih predikat Platinum dalam SNI Award 2024 yang menegaskan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan keberlanjutan.
- Perusahaan memperkuat komitmennya pada keberlanjutan melalui inisiatif ESG, seperti konservasi lingkungan dan penggunaan sumber energi terbarukan.
Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih predikat Platinum dalam gelaran SNI Award 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam rangkaian Bulan Mutu Nasional (BMN).
SNI Award sendiri merupakan sebuah ajang penghargaan yang digelar untuk menegaskan komitmen perusahaan-perusahan di Indonesia atas inovasi dan keberlanjutan.
“Terima kasih atas seluruh dedikasi insan Pupuk Kaltim sehingga berhasil mempertahankan predikat Platinum. Ini adalah hasil kerja keras kita semua dan sudah sepatutnya kita bangga atas pencapaian ini,” tutur Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (24/11/2024).
"Implementasi SNI bukan hanya menjadi standar dalam operasional, tetapi telah menjadi budaya yang mendorong kami untuk terus unggul. Hal ini sejalan dengan misi kami memberikan kontribusi terbaik bagi sektor pertanian dan petrokimia, sekaligus mendukung transformasi ekonomi Indonesia yang keberlanjutan," sambung dia.
1. Program keberlanjutan Pupuk Kaltim

Sebagai pemain utama dalam industri pupuk, Pupuk Kaltim memperkuat komitmennya pada keberlanjutan melalui berbagai inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG).
Anak usaha PT Pupuk Indonesia ini aktif melakukan konservasi lingkungan, seperti rehabilitasi hutan mangrove dan konservasi terumbu karang, serta bertransisi menggunakan sumber energi terbarukan untuk aktivitas operasional kantor.
“Revamping pabrik juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi jejak karbon,” kata Soesilo.
2. Pemanfaatan teknologi untuk jaga kualitas produk Pupuk Kaltim

Dengan memanfaatkan teknologi Smart Production berbasis big data dan menerapkan sertifikasi ISO 9001:2015, Pupuk Kaltim tidak hanya menjaga kualitas produk seperti urea, NPK, dan amonia, tetapi juga menetapkan standar baru dalam efisiensi dan inovasi.
“Langkah-langkah ini semakin memperkokoh posisi perusahaan dalam mendukung transformasi ekonomi nasional yang lebih hijau,” ujar Soesilo.
3. Pupuk Kaltim raih predikat Platinum tahun lalu

SNI Award merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah Indonesia kepada organisasi yang konsisten menerapkan SNI dengan kinerja unggul dan berkelanjutan.
Adapun sebelumnya pada 2023, Pupuk Kaltim juga menerima penghargaan SNI Award predikat Platinum dalam kategori Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi, dan Sumber Daya Mineral.
Soesilo mengatakan, penghargaan yang diterima tahun ini semakin mempertegas konsistensi Pupuk Kaltim dalam penerapan SNI di seluruh aspek operasional perusahaan.
“Pupuk Kaltim akan terus berinovasi guna memajukan industri pupuk dan petrokimia nasional, mendukung pertanian, membangun ekonomi nasional, dan menciptakan dampak positif bagi masa depan yang berkelanjutan. Implementasi SNI di Pupuk Kaltim yang tidak hanya meningkatkan daya saing perusahaan, tetapi juga membawa industri pupuk dan petrokimia Indonesia ke panggung global,” ujar Budi.