Jakarta, IDN Times – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kembali menempatkan dana pemerintah sebesar Rp76 triliun di sistem perbankan pada 10 November 2025. Langkah ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan likuiditas di perbankan.
Dana Rp76 triliun tersebut ditempatkan pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), masing-masing menerima Rp25 triliun, sementara Bank Jakarta mendapatkan alokasi Rp1 triliun. Keempat bank tersebut dipilih sebagai penyalur utama mengingat peran strategis mereka dalam menyalurkan kredit ke sektor-sektor produktif.
“Dana tersebut disalurkan ke BRI, Mandiri, BNI, dan Bank DKI sebagai bagian dari komitmen menjaga likuiditas serta memastikan transmisi kredit berjalan optimal,” kata Purbaya dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Kamis (20/11/2025).
