Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang baru dilantik pada 8 September 2025 lalu membeberkan pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Hambalang. Menurutnya pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan pelaksanaan berbagai program pemerintah, khususnya yang masih menemui hambatan atau belum berjalan secara optimal.
“Yang jelas, pertemuan di Hambalang itu adalah upaya akselerasi yang diminta langsung oleh Presiden, terutama terhadap program-program yang menghadapi kendala,” ujar mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam media briefing yang dilakukan tiba-tiba di kantornya pada Jumat (19/9/2025).
Salah satu isu yang mencuat dalam pertemuan tersebut adalah mengenai kendala yang dihadapi PT Agrinas Pangan Nusantara dalam proses sertifikasi lahan Hak Guna Usaha (HGU). Purbaya menyebut, ada pengaduan langsung dari pihak perusahaan kepada Presiden karena belum diterbitkannya surat pembebasan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dari Kementerian Keuangan, yang menjadi syarat pengurusan HGU.
“Agrinas itu punya program di atas ribuan hektare tanah, tapi belum disertifikasi HGU. Untuk itu, mereka butuh surat dari Kementerian Keuangan yang menyatakan lahan tersebut bebas PNBP,” kata Purbaya yang kala itu menggenakan batik berwarna hijau pastel.
