Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PHOTO-2025-11-28-21-27-24.jpeg
Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • Pemda belum minta anggaran tambahan ke Kemenkeu.

  • Kemensos gelontorkan dana Rp9,6 miliar.

  • Kemendagri instruksikan pemprov geser anggaran ke pos biaya tak terduga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan anggaran penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar) menggunakan dana di pemerintah daerah (Pemda).

“Kayaknya, ada bantuan sosial pakai anggaran yang ada dulu di mereka ada,” kata Purbaya usai Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di kantor BI, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

1. Pemda belum minta anggaran tambahan ke Kemenkeu

Adi selaku pengusaha percetakan jadi korban banjir (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Purbaya mengatakan, penanganan bencana masih menggunakan anggaran yang ada di Pemda masing-masing, karena belum ada pengajuan anggaran tambahan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Belum minta ke saya sampai sekarang. Jadi sepertinya pakai anggaran yang ada dulu,” ujar Purbaya.

2. Kemensos gelontorkan dana Rp9,6 miliar

Jalinsum lumpuh, banjir setinggi paha (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sendiri menggelontorkan dana sebesar Rp9,6 miliar untuk penanggulangan bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Rinciannya, Rp3 miliar untuk Aceh, Rp6 miliar untuk Sumut, dan Rp600 juta untuk Sumbar.

Kemensos juga mengirim bantuan obat-obatan, logistik dasar, dan perlengkapan dapur umum melalui jalur udara ke tiga provinsi tersebut.

3. Kemendagri instruksikan pemprov geser anggaran ke pos biaya tak terduga

Suasana banjir di jalan Dokter Mansyur Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menginstruksikan Pemprov Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk menggeser anggaran ke pos biaya tak terduga (BTT). Hingga sore tadi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi tersebut mencapai 174 orang.

Di Sumut, tercatat jumlah korban tewas mencapai 116 orang, dan 42 orang masih dalam pencarian. Di Aceh, jumlah korban tewas mencapai 25 orang, dan 25 orang masih dalam pencarian. Lalu, di Sumbar, jumlah korban tewas sebanyak 23 orang, dan 12 orang masih dalam pencarian.

Editorial Team