- KCP Langsa Ahmad Yani, KC Langsa, KCP Langsa Kota → dialihkan ke KCP Langsa Iskandar Muda
- KCP Meurah Dua → dialihkan ke KCP Meureudu 2 dan KCP Meureudu
- KCP Bireuen Jeumpa Panglima Polim → dialihkan ke KCP Bireuen 1
- KCP Sawang → dialihkan ke KCP Gandapura
- KCP Cot Girek → dialihkan ke KCP Blang Jreun
- KCP Krueng Mane → dialihkan ke KCP Gandapura
- KCP Pulau Tiga → dialihkan ke KCP Rantau Panjang 1 dan KCP Seumadam
- KCP Kejuruan Muda → dialihkan ke KC Kuala Simpang akibat banjir dan hambatan akses
Banjir-Longsor, BSI Tutup Sementara Sejumlah Cabang di Aceh dan Sumut

- Sejumlah layanan BSI di wilayah terdampak banjir tidak dapat beroperasi
- Jumlah cabang BSI yang terdampak berada di wilayah yang sulit terjangkau
- Daftar cabang BSI yang dialihkan sementara di Regional Office Aceh dan Medan
Jakarta, IDN Times – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menutup sementara sejumlah kantor cabangnya di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara yang terdampak banjir dan longsor sejak awal pekan. Penutupan dilakukan untuk memastikan keselamatan pegawai serta menjaga kelancaran layanan bagi masyarakat.
Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, menyampaikan pihaknya terus melakukan pemantauan intensif dan berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk regulator dan pemerintah daerah.
“Memang ada beberapa cabang kami yang terdampak, karena ini sifatnya bencana. Sejak tadi malam saya terus memantau dan kami juga terus berkoordinasi dengan teman-teman di Aceh,” ujar Anton di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
1. Sejumlah layanan BSI di wilayah terdampak banjir tidak dapat beroperasi

Menurut Anton, sejumlah cabang tidak dapat beroperasi sementara dan kondisi tersebut telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
Ia menjelaskan gangguan operasional tidak hanya dipicu banjir dan jalan yang terputus, tetapi juga kerusakan infrastruktur penunjang.
Menurutnya wilayah terdampak dilaporkan mengalami pemadaman listrik. Selain itu, sejumlah BTS telekomunikasi tidak berfungsi akibat kerusakan maupun keterbatasan pasokan bahan bakar.
“Walaupun kami punya genset, daya tahannya tetap terbatas. Pasokan BBM-nya juga tidak selalu bisa diakses. Selain itu, telekomunikasi pun terhambat karena beberapa BTS roboh atau berhenti beroperasi akibat kehabisan bahan bakar,” jelasnya.
2. Jumlah cabang BSI yang terdampak banjir berada di wilayah yang sulit terjangkau

Ia mencatat jumlah cabang BSI yang terdampak cukup banyak, terjadi pada wilayah yang secara geografis sulit dijangkau. Sementara itu, kantor layanan di kota-kota besar seperti Banda Aceh dan Lhokseumawe sebagian besar masih beroperasi normal.
Salah satu daerah yang terdampak cukup parah adalah Langsa. Terputusnya jalan dan padamnya listrik membuat akses menjadi sangat terbatas. Namun, Anton menyebut kondisi mulai menunjukkan perbaikan.
“Dari Langsa sudah ada kabar bahwa mereka dalam kondisi baik. Kalau akses sudah bisa dilalui, kami akan membantu evakuasi atau memberikan dukungan untuk operasional dan kebutuhan dasar karyawan,” katanya.
3. Daftar cabang BSI yang dialihkan sementara

Di Regional Office (RO) Aceh, sejumlah kantor terdampak dan dialihkan layanannya sebagai berikut:
Di luar Aceh, dua kantor layanan di RO Medan juga terdampak, yaitu KC Sibolga dan KCP Sipirok. Keduanya sementara dialihkan ke KC Padang Sidempuan.
BSI memastikan seluruh perkembangan telah dilaporkan kepada OJK dan BI. Pemulihan operasional akan dilakukan segera setelah pasokan listrik dan jaringan telekomunikasi kembali normal



















