Jakarta, IDN Times - PwC mengumumkan pemangkasan besar-besaran di wilayah Timur Tengah, yang meliputi sekitar 60 mitra dan 1.500 staf. Langkah ini dilakukan menyusul adanya konflik dengan Dana Kekayaan Negara Saudi Arabia (Public Investment Fund/PIF) yang berdampak pada bisnis PwC di kawasan tersebut.
Pemangkasan itu mulai terjadi sejak Februari 2025, ketika perselisihan semakin memperburuk perlambatan permintaan jasa PwC di Timur Tengah. Peristiwa ini menandai babak baru dalam hubungan antara PwC dan salah satu klien utamanya di kawasan tersebut.
