Ada Acara di AS, Elon Musk Hadir Virtual di KTT G20 Indonesia
Elon Musk, pendiri Musk Foundation. instagram.com/elonrmuskk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – CEO sekaligus pendiri perusahaan otomotif bertenaga listrik Tesla, Elon Musk, akan hadir dalam Forum Bussines 20 atau B20 dalam sesi yang bertajuk "Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation". Forum B20 merupakan rangkaian acara KTT G20 yang berlangsung pada 13-14 November di Bali.
Namun menurut Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasyid, Elon Musk akan hadir secara daring atau virtual.
“Dia tidak bisa hadir (di Bali) karena ada acara di Amerika Serikat dan dia harus hadir di sana,” ucap Arsjad, seperti dilansir ANTARA, Sabtu (12/11/2022).
Baca Juga: Elon Musk Dijadwalkan Bakal Hadir di Side Event KTT G20
1. Selain Elon Musk, banyak pemimpin perusahaan besar juga akan hadir
CEO Tesla, Elon Musk (instagram.com/@elonmusk)Dikutip dari Instagram @theb20summit, disebutkan Forum B20 juga akan dihadiri oleh bos-bos perusahaan besar lainnya seperti Unilever, Manulife, hingga McKinsey & Company dan sejumlah perusahaan besar lainnya.
Selain itu, pemimpin negara besar di dunia seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping juga turut hadir dalam forum tersebut. Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin diperkirakan akan hadir secara virtual.
2. Spekulasi Musk akan investasi di Indonesia
Editor’s picks
Upacara pembukaan G20 Indonesia (g20.org)Kehadiran Musk di KTT G20 membuat spekulasi bahwa Indonesia akan menjalin sebuah kepakatan investasi dengannya. Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Inves) Luhut Binsar Pandjaitan enggan berspekulasi mengenai hal tersebut.
"Kita tunggu apa yang terjadi. Saya tidak mau buka apa yang tidak boleh dibuka," ujar Menko Luhut.
Luhut mengatakan, hubungan antara pemerintah Indonesia dengan Tesla selama ini tidak memiliki kendala berarti. Namun, Luhut mengatakan, masalah internal yang dihadapi perusahaan Elon Musk saat ini dianggap lebih penting.
3. Tesla sudah meneken kontrak dengan perusahaan nikel di Indonesia
tesla.comLebih lanjut, Tesla dikabarkan sudah melakukan tanda tangan kontrak dengan perusahaan penghasil nikel di Indonesia. Dalam kesepakatan senilai 5 miliar dolar Amerika atau Rp74,3 triliun, Tesla akan membeli bahan baterai dari perusahaan tersebut.
Kontrak tersebut berlaku hingga 5 tahun, antara Tesla dengan perusahaan pengolah nikel yang beroperasi di Morowali, Sulawesi Selatan.
Pendekatan antara pemerintah Indonesia dengan Tesla memang sudah berlangsung sejak 2020. Namun hal tersebut belum menemui titik sepakat karena dinilai tidak sesuai dengan permintaan pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Elon Musk Bakal Hadiri B20 Summit di Bali, Ini yang Akan Dibahas
Berita Terkini Lainnya
