Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Raksasa Energi UEA Kaji Pembangunan Proyek EBT 200 MW di IKN

Abu Dhabi Future Energy PJSC - Masdar berencana melakukan studi kelayakan proyek energi terbarukan di IKN Nusantara. (dok. OIKN)
Abu Dhabi Future Energy PJSC - Masdar berencana melakukan studi kelayakan proyek energi terbarukan di IKN Nusantara. (dok. OIKN)
Intinya sih...
  • Masdar akan melakukan studi kelayakan untuk proyek energi terbarukan sebesar 200 MW di IKN Nusantara
  • Rencana ini merupakan bagian dari komitmen Masdar untuk mengembangkan energi terbarukan sebesar 2 GW di Nusantara
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Abu Dhabi Future Energy PJSC - Masdar, salah satu perusahaan energi bersih terbesar di dunia berencana melakukan studi kelayakan untuk proyek energi terbarukan sebesar 200 megawatt (MW) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Rencana tersebut merupakan bagian dari komitmen Masdar untuk mengembangkan energi terbarukan sebesar 2 GW di Nusantara, ditandai dengan penyerahan Letter to Proceed (LtP) studi kelayakan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono kepada Direktur Pengembangan & Investasi Masdar, Abdulla Zayed.

“Kami menyambut baik rencana Masdar untuk melakukan studi investasi pembangkit listrik energi terbarukan sebesar 200 MW di ibu kota. Kami juga mengapresiasi komitmen lebih lanjut Masdar sebesar 2 GW, guna mendukung pemenuhan rencana energi terbarukan di Nusantara,” kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangannya, Selasa (21/5/2024).

Bambang menyatakan, Indonesia berkomitmen menjadikan IKN Nusantara sebagai kota berkelanjutan. Dengan memprioritaskan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, Nusantara akan menjadi model kota ramah lingkungan yang memanfaatkan energi bersih, membuktikan bahwa kawasan urban dapat berkembang selaras dengan alam.

1. Masdar nyatakan UEA komit dorong sektor energi terbarukan di Indonesia

Abu Dhabi Future Energy PJSC - Masdar berencana melakukan studi kelayakan proyek energi terbarukan di IKN Nusantara. (dok. OIKN)
Abu Dhabi Future Energy PJSC - Masdar berencana melakukan studi kelayakan proyek energi terbarukan di IKN Nusantara. (dok. OIKN)

Chief Executive Officer (CEO) Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi menyatakan, Uni Emirat Arab (UEA) tetap berkomitmen kuat untuk memajukan sektor energi Indonesia dengan fokus pada energi terbarukan.

Al Ramahi menegaskan bahwa Masdar berdedikasi untuk menjalin kemitraan yang memberikan solusi transformatif untuk akses ke energi bersih, sejalan dengan Konsensus UEA yang dicapai pada COP28.

"Upaya bersama kami akan mendorong investasi di bidang hidrogen hijau, tenaga surya, dan angin untuk memposisikan Indonesia sebagai pemimpin kawasan dalam transisi energi global,” ujarnya.

2. Minat investasi asing di IKN diklaim terus meningkat

Abu Dhabi Future Energy PJSC - Masdar berencana melakukan studi kelayakan proyek energi terbarukan di IKN Nusantara. (dok. OIKN)
Abu Dhabi Future Energy PJSC - Masdar berencana melakukan studi kelayakan proyek energi terbarukan di IKN Nusantara. (dok. OIKN)

Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan, minat investasi asing di ibu kota Nusantara semakin meningkat, yang kini telah memasuki tahap pengembangan proyek.

Dia menekankan pemberian Letter to Proceed merupakan langkah maju dalam tahapan investasi, yang akan diikuti oleh studi kelayakan oleh Masdar.

Dia menekankan perkembangan tersebut didukung oleh kemitraan strategis antara Otorita IKN dan Indonesia Investment Authority (INA), serta dengan dukungan advisory dari Tony Blair Institute for Global Change.

Letter to Proceed ini merupakan kemajuan dalam salah satu tahapan investasi yang selanjutnya akan dimulai studi kelayakan oleh Masdar,” kata Agung.

3. Nusantara kejar target dekarbonisasi

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau pembangunan IKN. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau pembangunan IKN. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Country Director Tony Blair Institute yang juga menjadi penasihat investasi Otorita IKN, Shuhaela Haqim memberikan sambutan positif terhadap minat investasi Masdar dengan Otorita IKN.

Haqim mengungkapkan momentum saat ini menandai langkah maju yang signifikan bagi ibu kota baru dalam menciptakan dampak berkelanjutan bagi bangsa.

"Dekarbonisasi merupakan inti dari perjalanan ekonomi hijau Indonesia. Dengan perkembangan ini, Nusantara telah menunjukkan komitmen nyatanya untuk menjadi pelopor dalam upaya dekarbonisasi di Indonesia yang akan memperkuat ekosistem energi terbarukan di negara ini. TBI bangga menjadi bagian dari momentum ini," tutur Haqim.

Nusantara telah menegaskan komitmennya untuk mencapai status kota dengan emisi nol pada 2045. Langkah tersebut akan dicapai dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, air, dan angin untuk semua kebutuhan listriknya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us