Proyek IKN Dongkrak Ekonomi Kalimantan Jadi 6,17 Persen di Kuartal I
Jakarta, IDN Times - Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Pulau Kalimantan kuartal I-2024 mencapai 6,17 persen (yoy). Sumber pertumbuhan itu didorong oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Pertumbuhan Pulau Kalimatan sebesar 6,17 persen, Sulawesi tumbuh 6,35 persen (yoy). pertumbuhan tertinggi dicapai Maluku dan Papua mencapai double digit 12,15 persen (yoy). Pertumbuhan ketiga wilayah tersebut terutama didorong oleh kegiatan pertambangan, industri logam dan pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (6/5/2024).
1. Maluku dan Papua tumbuh double digit berkat pertambangan
Pertumbuhan tertinggi dipegang oleh Maluku dan Papua yang kontribusi terbesarnya dari aktivitas ekonomi di Provinsi Papua. Sumber pertumbuhannya didorong oleh lapangan usaha pertambangan dan penggalian.
Lebih lanjut, wilayah kedua dengan pertumbuhan ekonomi terbesar adalah Pulau Sulawesi yang tumbuh 6,35 persen (yoy).
"Sulawesi Tengah pertumbhannya 2,35 persen (yoy) dan tercatat sebagai provinsi dengan sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi di pulau Sulawesi dengan sumber pertumbuhan yang didorong oleh lapangan usaha industri pengolahan pertambangan dan konstruksi," tuturnya.
2. Pertumbuhan ekonomi Sumatra capai 6,35 persen
Pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatra tecatat 4,24 persen (yoy). Pertumbuhan itu ditopang oleh ekonomi Provinsi Sumatra Utara. Kemudian Bali Nusra tumbuh 5,07 persen (yoy) dengan penyumbang pertumbuhannya masih dari Provinsi Bali.
3. Terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi di 3 wilayah
Menurut Amalia terjadi perlambatan pertumbuhan di beberapa wilayah seperti Sumatera, Jawa dan Sulawesi.
Rinciannya pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa 4,84 persen (yoy) turun dari kuartal 2023 sebesar 4,96 persen (yoy). Kemudian pertumbuhan ekonomi Sumatera tercatat 4,24 persen (yoy) atau anjlok dari kuartal I-2023 sebesar 4,79 persen (yoy). Lalu ekonomi Pulau Sulawesi tercatat turun menjadi 6,35 persen (yoy) dari 6,99 persen (yoy) pada periode yang sama pada tahun 2023.
Adapun, ketiga wilayah itu menyumbang cukup besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024.
"Kontribusi Pulau Jawa sebesar 57,70 persen pada PDB. Diikuti pulau Sumatera yang berkontribusi dengan PDB 21,85 persen," ucapnya.
Dengan demikian, ia menegaskan DKI Jakarta juga masih menjadi penyokong ekonomi di Pulau Jawa.
