Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN berhasil meraup dana segar sebesar Rp4,13 triliun dari penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue.
Aksi korporasi BTN ini termasuk sukses lantaran pemegang saham publik langsung memesan hingga melampaui target awal atau oversubscribe sebesar 1,6 kali.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, hasil right issue itu akan memperkuat permodalan BBTN.
"Dengan penambahan modal tersebut, BBTN dapat melipatgandakan kemampuan pembiayaan perumahan," ucap Erick dalam keterangan resminya, Jumat (6/1/2022).