Raup Rp8 T, East Ventures Lanjutkan Investasi di Indonesia

12 Mei 2022, 21:38 WIB

Dok. East Ventures

Jakarta, IDN Times - East Ventures berhasil meraup 550 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp8 triliun sebagai dana terbarunya. Dana tersebut nantinya akan dipakai untuk mendukung start-up di pasar Indonesia dan Asia Tenggara.

"Kami telah membangun rekam jejak dengan return yang kuat selama lebih dari satu dekade dan kini efek 'roda gila' (flywheel effect) dari ekosistem telah dimulai. East Ventures berada di posisi yang tepat untuk menungganginya," ujar Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures dalam siaran pers, Selasa (10/5/2022).

1. Terus berkembang dari investor tahap awal jadi multi-stage

Co-Founder sekaligus Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Wilson menyatakan pihaknya telah bertransformasi. Dari yang tadinya menjadi investor tahap awal, kini berubah multi-stage.

East Ventures akan memanfaatkan dana 150 juta dolar AS untuk pendanaan tahap awal dan 400 juta dolar AS untuk pendanaan lanjutan. Selain itu, perusahaan juga tetap memerhatikan integrasi aspek-aspek berkelanjutan untuk praktik bisnis dan penggunaan dana.

"Kami menjadi platform yang efisien dan kuat untuk mendukung entrepreneurship," ujar Willson.

2. Alami pertumbuhan yang signifikan

IDN Times/Rini Oktaviani

Lebih dari 200 portofolio sejak tahap awal hingga lanjutan telah membuktikan pertumbuhan East Ventures secara signifikan.

East Ventures telah berhasil mengelola lebih dari satu miliar dolar Asset Under Management (AUM) dan dana lanjutan perusahaan portofolio East Ventures sebesar 6,7 dolar AS. Selain itu, tercatat ada 86 miliar dolar AS hasil Gross Merchandise Value (GMV) atau nilai transaksi bruto tahunan secara agregat berdasarkan portofolio.

3. Optimis terhadap pasar start up Indonesia

IDN Times/East Ventures

Digitalisasi yang terus meningkat dengan penetrasi internet menyentuh 73,7 persen, membuat East Ventures semakin optimistis dengan pasar Indonesia. Meski begitu, perusahaan juga tetap terus memerhatikan kondisi pasar global.

"Saat Indonesia menavigasi dan telah bersahabat dengan era pasca pandemi, peningkatan adopsi digital telah mendorong kemajuan di berbagai sektor dalam ekosistem. Selama ini, berkat dukungan berkelanjutan dari pemangku kepentingan terkait, Indonesia termasuk salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di Asia Tenggara," kata Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana.

Selain itu, beberapa perusahaan teknologi Indonesia terlihat telah mencatatkan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum yang menjadi pembuka jalan bagi start-up lainnya.

4. Meluncurkan berbagai inisiatif strategis untuk mendukung transformasi digital Indonesia

IDN Times/Rini Oktaviani

Dalam rangka mendukung kemajuan dan perkembangan transformasi digital di Indonesia, East Ventures membuat inisiatif strategis dalam bentuk laporan tahunan East Venture 'Digital Competitiveness Index' dan memastikan investasi serta praktik yang berkelanjutan dengan menjadi venture capital pertama di Indonesia yang menandatangani Principles of Responsible Investment (PRI), jaringan investor yang didukung PBB.

Sebelumnya, pendanaan terbaru East Ventures mendapat dukungan kuat dari para investor dengan tingkat re-up sebesar 120 persen.