Reaksi Orang Terkaya dan Taipan Teknologi atas Kemenangan Biden-Harris

08 Nov 2020, 13:12 WIB

Twitter @jeffbezos

Jakarta, IDN Times - Para pengusaha terkaya di dunia ramai-ramai merayakan kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat. Usai pengumuman hitung cepat oleh Associated Press dan kantor-kantor berita besar menyatakan Biden-Harris memenangi Pilpres 2020, para tokoh dunia teknologi ternama dan orang terkaya dunia menyampaikan selamat pada pasangan itu.

Amazon, Facebook, hingga Microsoft ada di antara "raksasa teknologi" yang menyambut kemenangan itu. Vox.com menulis hubungan antara pemerintahan Biden nanti dengan industri teknologi akan dipantau ketat. Hubungan ini bisa menjadi tegang jika pemerintahan Biden mengawasi pelanggaran platform teknologi dengan agresif. Tapi, saat ini, hubungan itu diawali dengan "senyum manis penyambutan".

Vox juga menulis bahwa pernyataan selamat dari para bos perusahaan teknologi raksasa ini, menandakan mereka menganggap pertarungan Biden dengan Presdien Donald J Trump telah usai. Trump hingga kini, masih mengklaim bahwa hasil pemilu tidak sahih karena ada kecurgangan. "Para pemimpin dunia usaha saling berkomunikasi satu sama lain untuk "mengirimkan pesan" bahwa mereka tidak setuju dengan klaim itu," tulis Vox, Minggu (8/11/2020).

Siapa saja para taipan pemimpin insdustri teknologi yang memberi selamat pada Biden dan Harris?

1. Jeff Bezos

Melalui akun Intagramnya, CEO Amazon Jeff Bezos memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden dan pasangannya Kamala Harris.

"Dengan voting dalam jumlah yang besar, rakyar Amerika kembali membuktikan bahwa demokrasi kita kuat," ujarnya.

2. Bill Gates

Twitter @BillGates

Orang terkaya berikutnya yang memberikan reaksi atas kemenangan Biden ialah pendiri Microsoft, Bill Gates. Orang terkaya nomor dua di dunia tersebut tidak hanya mengucapkan selamat kepada Biden dan Haris, tapi juga rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kampanye AS.

Mengutip akun Twitternya, Gates berterima kasih pada rakyat Amerika karena mau memberikan suaranya yang menentukan nasib bangsa itu di tengah masa-masa yang penuh tantangan seperti saat ini.

Dia juga menyampaikan harapannya agar pemerintahan yang baru dapat bekerja dengan baik dalam mengendalikan kasus pandemik COVID-19 yang melonjak di AS. Tak hanya itu, dia berhatap pemerintahan Biden mau melibatkan mitra di seluruh dunia untuk mengatasi masalah seperti kemiskinan dan perubahan iklim, serta ketidaksetaraan dan peluang dalam perumahan.

3. Sheryl Sandberg

Wakil Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Kamala Harris merespon kepada pendukung saat ia tiba untuk reli kampanye 'drive-in' di Fayetteville, North Carolina, Amerika Serikat, Minggu (1/11/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Drake)

Selanjutnya, yang juga memberikan reaksi atas kemenangan Biden dan Harris ialah Sheryl Sandberg. Orang nomor dua di Facebook ini telah menjadi ikon dalam kepemimpinan perempuan. Sheryl telah lama memiliki hubungan dekat pribadi dengan Kamala Harris.

"Untuk pertama kalinya dalam 231 tahun, wakil presiden kami berikutnya adalah seorang perempuan kulit hitam dan Asia Selatan Amerika yang merupakan putri dari para imigran," katanya.

Dia mengatakan ada kalanya Amerika mengambil langkah besar untuk menciptakan pemerintahan yang mencerminkan keragaman sebuah bangsa. "Hari ini adalah salah satu dari hari-hari itu. Saya berpikir dengan gembira tentang anak muda di seluruh negeri yang menonton berita hari ini dan berpikir, 'Mungkin saya juga bisa memimpin bangsa ini'," ujarnya.

4. Kemenangan Biden dan Haris menjadi sejarah baru untuk AS

Mantan wakil presiden Joe Biden berbicara dengan Senator Kamala Harris setelah penutupan debat bakal calon presiden Amerika Serikat 2020 dari Demokrat di Houston, Texas, Amerika Serikat, 12 September 2019 (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Blake)

Joe Biden terpilih sebagai pemenang pemilu Amerika Serikat mengalahkan petahana Donald Trump. Dilansir CNN, Sabtu (7/11/20202), Biden akan resmi dilantik menjadi presiden ke-46 AS pada 20 Januari 2021. Dia akan menjadi presiden tertua dalam sejarah AS.

Empat hari setelah pemilu, Biden mendapat lebih dari 270 suara elektoral, lebih dari total suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan langkah ke Gedung Putih. Perolehan terakhir pasangan ini ialah 290 suara elektoral, unggul dari pasangan Trump dan Mike Pence yang mendapatkan 214 suara.

Tak hanya Biden yang mencetak sejarah, Kamala menjadi perempuan pertama sekaligus warga berkulit berwarna pertama yang menjadi wakil presiden. Melansir The New York Times, kemenangan Biden-Harris mencetak rekor modern dengan jumlah pemilih yang banyak meski berlangsung di tengah pandemik COVID-19.