Jakarta, IDN Times - Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman- Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) mendukung upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran para pekerja di sektor tembakau yang saat ini mengalami berbagai ancaman serius dari regulasi yang memberatkan.
Ketua Pimpinan Daerah FSP RTMM-SPSI DIY, Waljid Budi Lestarianto, menyatakan, Industri Hasil Tembakau (IHTl menjadi salah satu sektor padat karya yang menyerap tenaga kerja besar.
Saat ini, RTMM DIY tercatat memiliki 5.250 orang anggota yang mayoritas bekerja di pabrik rokok.
“Para pekerja ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari rantai pasok tembakau, mulai dari petani hingga pedagang yang memasarkan produk tembakau,” kata Waljid dilansir dalam keterangan tertulis, Rabu (24/10/2024).