5 Langkah Strategis Pemerintah dan Bank Indonesia Jaga Inflasi 2021

Inflasi ditargetkan dalam kisaran sasaran 3,0±1%

Jakarta, IDN Times – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) telah menyepakati lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi.

Kesepakatan untuk menjaga inflasi dalam kisaran sasaran 3 plus minus 1 persen pada 2021 ini diambil dalam rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) yang digelar secara daring pada 11 Februari 2021.

“Dalam rapat koordinasi ini, kita akan membahas evaluasi dan capaian pengendalian inflasi serta strategi kebijakan ke depan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (13/2/2021).

Baca Juga: COVID-19 Belum Reda, BPS Catat Inflasi 0,26 Persen di Januari 2021

1. Langkah strategis untuk menjaga inflasi dalam kisaran sasaran 3 plus minus 1 persen

5 Langkah Strategis Pemerintah dan Bank Indonesia Jaga Inflasi 2021Ilustrasi inflasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Berikut adalah 5 langkah strategis untuk menjaga inflasi agar tetap dalam sasaran.

1. Menjaga inflasi kelompok bahan pangan bergejolak (volatile food) dalam kisaran 3,0 persen - 5,0 persen. Upaya ini dilakukan dengan memperkuat empat pilar strategi yang mencakup Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif (4K) di masa pandemik COVID-19.

Selain itu, dengan menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi terutama dalam mengantisipasi kenaikan permintaan menjelang Ramadan dan Idul Fitri pada bulan April dan Mei 2021 serta Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) lainnya. Implementasi strategi difokuskan untuk menjaga kesinambungan pasokan sepanjang waktu dan kelancaran distribusi antar daerah antara lain melalui pemanfaatan teknologi informasi dan penguatan kerja sama antardaerah.

2. Memperkuat koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pengendalian inflasi melalui penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2021.

3. Memperkuat sinergi antar kementerian dan lembaga (K/L) dengan dukungan pemerintah daerah dalam rangka menyukseskan program TPIP 2021.

4. Memperkuat ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan produksi antara lain melalui program food estate serta menjaga kelancaran distribusi melalui optimalisasi infrastruktur dan upaya penanganan dampak bencana alam.

5. Menjaga ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam rangka program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) untuk mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

2. Pemerintah beberkan target inflasi dalam tiga tahun ke depan

5 Langkah Strategis Pemerintah dan Bank Indonesia Jaga Inflasi 2021IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Baca Juga: Menggilanya Harga Cabai dan Kedelai Picu Inflasi Januari 2021

Menurut Menko Airlangga, sinergi kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia melalui implementasi berbagai inovasi program yang diarahkan untuk menjaga stabilitas pasokan dan kelancaran distribusi di masa pandemik ini, serta mampu menjaga inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK).

Pada 2020 inflasi IHK tercatat rendah sebesar 1,68 persen (yoy) dan berada di bawah kisaran sasaran 3,0 plus minus 1 persen. “Inflasi yang rendah tersebut dipengaruhi oleh permintaan domestik yang belum kuat sebagai dampak pandemik COVID-19 di tengah pasokan yang memadai,” ucap Airlangga.

Airlangga menyampaikan dalam rapat koordinasi TPIP juga disepakati sasaran inflasi dalam 3 tahun ke depan sebagai tindak lanjut akan berakhirnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 124/010/2017 tentang Sasaran Inflasi Tahun 2019, Tahun 2020, dan Tahun 2021.

Sasaran inflasi tahun 2022, 2023, dan 2024 disepakati masing-masing sebesar 3 persen plus minus 1 persen, 3 persen plus minus 1 persen, dan 2,5 persen plus minus 1 persen yang akan ditetapkan kemudian melalui PMK.

“Sasaran inflasi tersebut diharapkan bisa menjangkar pembentukan ekspektasi inflasi masyarakat ke depan, terutama dalam mendukung proses pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural,” katanya.

3. Komitmen pemerintah dan pemangku kepentingan

5 Langkah Strategis Pemerintah dan Bank Indonesia Jaga Inflasi 2021IDN Times/Santi Dewi

Mantan Menteri Perindustrian itu menambahkan bahwa ke depannya pemerintah dan Bank Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah, berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi agar inflasi IHK tetap terjaga. Upaya tersebut diharapkan bisa semakin mendorong peningkatan daya beli masyarakat sebagai bagian dari pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Inflasi yang rendah dan stabil diharapkan bisa mendukung pemulihan perekonomian serta pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan menuju Indonesia Maju,” tegasnya.

Baca Juga: Tiga Jurus Gubernur Bank Indonesia Dukung Pemulihan Dunia Usaha

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya