Banyak Kabar Baik, Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini

Ada banyak sentimen positif dari dalam dan luar negeri

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup menguat pada perdagangan Senin (5/4/2021). Mengutip data Bloomberg, rupiah menguat 10 poin ke level Rp14.515 dari penutupan hari sebelumnya di level Rp14.525.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah dipicu oleh banyak hal, termasuk kabar dari Amerika Serikat (AS).

“Ekonomi AS menciptakan lebih banyak pekerjaan dari yang diharapkan pada bulan Maret, data menunjukkan pada hari Jumat. Namun, ada sedikit reaksi dalam mata uang karena sebagian besar pasar saham dan obligasi ditutup untuk liburan Paskah,” jelasnya.

Baca Juga: Masa sih Millennial Gak Bisa Menabung? Baca Dulu Tips Jitu Ini

1. Prospek dolar tetap solid

Banyak Kabar Baik, Rupiah Ditutup Menguat Hari IniIlustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Meski rupiah mencatatkan penguatan sore ini, namun Ibrahim juga menyebut bahwa secara keseluruhan, prospek dolar tetap solid karena denyut nadi ekonomi yang mendasarinya menunjukkan pemulihan yang menguat.

“Sebuah survei dari Institute for Supply Management yang akan dirilis pada hari Senin diharapkan menunjukkan aktivitas non-manufaktur AS meningkat pada tingkat yang lebih cepat pada bulan Maret,” katanya.

2. Sentimen dalam negeri

Banyak Kabar Baik, Rupiah Ditutup Menguat Hari IniIlustrasi Uang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Ibrahim lebih lanjut menyebut bahwa penguatan rupiah juga dipengaruhi oleh kinerja ekonomi Indonesia yang diprediksi akan lebih baik tahun ini.

“Lagi-lagi Pemerintah merasa optimis perekonomian Indonesia tahun 2021 akan tumbuh membaik hingga kisaran 5,6 persen pada akhir 2021 seiring dengan melandainya penambahan kasus baru serta penurunan kasus aktif COVID-19, walaupun pertumbuhan ekonomi di Kuartal Pertama masih terjadi kontraksi,” jelasnya.

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa membaiknya perekonomian didukung oleh perbaikan kondisi pandemik di Indonesia yang terus menurun dan juga didorong oleh percepatan vaksinasi nasional.

“Hal tersebut juga dibarengi oleh akselerasi kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang terus dijalankan oleh pemerintah,” katanya.

Baca Juga: 5 Cara Kamu Bisa Menabung dengan Gaji yang Kecil

3. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia

Banyak Kabar Baik, Rupiah Ditutup Menguat Hari IniIlustrasi Dollar Dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Lembaga-lembaga internasional seperti Bank Dunia, OECD, ADB dan IMF memproyeksikan pertumbuhan Indonesia berada pada kisaran 4,4 persen hingga 4,9 persen di 2021 dan 4,8 persen hingga 6,0 persen pada 2022.

Menurut Ibrahim hal itu mampu membawa angin segar pada rupiah, apalagi bank Indonesia juga terus melakukan intervensi di pasar valas, obligasi dan SUN di perdagangan DNDF terhadap mata uang garuda.

“Agar terus terjaga dan stabil dan cenderung menguat didukung kebijakan stabilisasi Bank Indonesia,” jelasnya.

Untuk perdagangan besok, Ibrahim memprediksi mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah di rentang Rp14.500-Rp14.550 terhadap dolar AS.

Baca Juga: Awal Pekan, Rupiah Menguat 5 Poin pada Pembukaan Perdagangan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya