Bill Gates Akan Investasikan Rp210 T ke Teknologi Hijau

Pendanaan dikucurkan melalui Breakthrough Energy Catalyst

Jakarta, IDN Times – Program pendanaan publik-swasta yang didukung oleh miliarder Microsoft Bill Gates, Breakthrough Energy Catalyst (BEC), dilaporkan berencana untuk menginvestasikan hingga 15 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp210 triliun dalam proyek-proyek teknologi bersih di seluruh AS, Inggris, dan Uni Eropa.

CNBC melaporkan pada Senin (10/1/2022) bahwa BEC, yang berada di dalam Breakthrough Energy Group yang didirikan oleh Gates pada 2015, telah mengumpulkan lebih dari 1,5 miliar dolar AS dari berbagai perusahaan dan organisasi amal sejauh ini.

Namun Jonah Goldman, direktur pelaksana BEC, mengatakan kepada Financial Times bahwa program pendanaan tersebut pada akhirnya berencana untuk berinvestasi 10 kali lipat dari jumlah itu, atau 15 miliar dolar AS.

Baca Juga: 5 Hal Cerdas Ala Bill Gates yang Ubah Cara Kamu dalam Membaca Buku

1. Strategi pendanaan

Bill Gates Akan Investasikan Rp210 T ke Teknologi HijauPendiri Microsoft Bill Gates dan istrinya, Melinda Gates (Fortuneita.com)

Untuk menyalurkan 15 miliar dolar AS itu, Goldman mengatakan kepada FT bahwa program pendanaan tersebut berencana untuk menggunakan struktur keuangan yang inovatif dan perjanjian kemitraan.

“Kami adalah pembiayaan last-mile dan karenanya, kami akan menjadi modal paling berisiko di sana,” kata Goldman.

“Kami benar-benar mencoba menunjukkan jalur teknologi mana yang paling efektif,” sambungnya.

Baca Juga: Gokil! RI Butuh Rp745 Triliun per Tahun untuk Genjot Ekonomi Hijau 

2. Tentang BEC

Bill Gates Akan Investasikan Rp210 T ke Teknologi Hijauinstagram.com/jenniferkgates

Di situs webnya, Breakthrough Energy menggambarkan BEC sebagai program untuk menunjukkan bagaimana perusahaan dapat membiayai, memproduksi, dan membeli solusi baru yang akan menopang ekonomi rendah karbon.

BEC awalnya akan fokus pada penangkapan udara langsung, hidrogen hijau, penyimpanan energi jangka panjang, dan bahan bakar penerbangan berkelanjutan. Menurut FT, lembaga pendanaan yang berencana untuk berinvestasi dalam proyek-proyek besar yang tidak akan layak secara finansial tersebut, akan memberikan sumbangan filantropi, investasi ekuitas sub-pasar dan perjanjian offtake produk.

Baca Juga: Mengenal Melinda Gates, Mantan Bill Gates yang Dulu Kerja di Microsoft

3. Dukungan dana BEC

Bill Gates Akan Investasikan Rp210 T ke Teknologi Hijautheverge.com

BEC mendapatkan pendanaan dari banyak perusahaan besar dunia. Sebelumnya pada September, BEC mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan investasi dari Microsoft, BlackRock, General Motors, American Airlines, dan Boston Consulting Group.

Selain itu, perusahaan juga mendapat suntikan dana dari Bank of America dan ArcelorMittal. BEC juga telah menerima dukungan dari Departemen Energi AS dan badan eksekutif Uni Eropa, Komisi Eropa.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya