Bos Perusahaan Korsel Resign Usai Sebut Produknya Bisa Lawan COVID-19
ilustrasi yoghurt (pixabay.com/Aline Ponce)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pimpinan salah satu perusahaan susu terbesar Korea Selatan, Namyang Dairy Products, mengundurkan diri setelah perusahaannya dituduh sengaja menyebarkan klaim palsu yang menyatakan produk yogurtnya membantu mencegah infeksi virus corona (COVID-19).
Channel News Asia melaporkan pada Selasa (4/5/2021) bahwa Hong Won-sik dan anggota keluarganya yang lain akan tetap memegang saham mereka di Namyang Dairy Products setelah ia mengundurkan diri sebagai pimpinan perusahaan.
Baca Juga: Menengok Masjid di Korea Selatan, Dibangun Patungan Jemaah WNI
1. Permintaan maaf Hong
Pixabay.com/RitaENamyang sebelumnya telah mendanai penelitian dan aktif mempromosikan hasilnya, di mana mereka mengklaim minuman yogurt Bulgaris buatan perusahaan efektif dalam menurunkan risiko infeksi virus corona.
“Saya menyampaikan permintaan maaf yang tulus karena telah menyebabkan kekecewaan dan kemarahan kepada rakyat negara kita dengan kontroversi terkait Bulgaris pada saat bangsa sedang mengalami masa sulit karena COVID-19,” kata Hong sambil menangis.
2. Digugat pemerintah
Presiden Republik Korea Selatan, Moon Jae-in (Twitter.com/TheBlueHouseENG)Editor’s picks
Kementerian Keamanan Makanan dan Obat telah menggugat Namyang karena iklan palsu tersebut. Kementerian mengatakan, penelitian itu meragukan dan tidak pernah melibatkan pengujian hewan atau uji klinis.
Polisi juga telah menggeledah markas besar Namyang di Seoul minggu lalu. CEO Namyang, Lee Kwang-bum, juga telah mengajukan pengunduran diri setelah iklan itu memicu kemarahan publik.
Tak lama setelah klaim itu, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea juga menyatakan keprihatinan atas pengumuman tak terduga dari Namyang Dairy.
“Hasil penelitian terbaru belum terbukti efektif membasmi virus-virus tersebut di dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, sulit untuk mengatakan apakah itu dapat berfungsi sebagai tindakan pencegahan atau pengobatan yang sebenarnya untuk (virus),” kata lembaga itu.
Baca Juga: Begini Trik Asnawi Mangkualam Menyiasati Kendala Bahasa Korea Selatan
3. Klaim perusahaan
KBRI Seoul (Instagram/kbri_seoul)Menurut The Korea Herald, klaim produk perusahaan yang ampuh melawan COVID-19 itu disampaikan Park Jong-su, kepala pusat penelitian kekebalan antivirus di bawah Namyang Dairy.
Dalam konferensi yang diadakan di Seoul pada pertengahan April, Park mengatakan bahwa Namyang telah menjadi perusahaan pertama di Korea yang telah menemukan produk susu fermentasi yang efektif dalam mencegah virus influenza dan COVID-19.
“Eksperimen kami menunjukkan bahwa Bulgaris membantu menghilangkan virus Influenza A (H1N1) dengan tingkat keberhasilan 99,999 persen, dan COVID-19 dengan tingkat keberhasilan 77,8 persen,” katanya, menambahkan bahwa tes efektivitas virus corona dilakukan menggunakan sel paru-paru monyet.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
