Jelang Lebaran, Rupiah Dibuka Hampir Tak Berubah Pagi Ini

Rupiah dibuka di level Rp14.200 per dolar AS

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (11/5/2021).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp14.200 per dolar AS pagi ini. Pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah berada di level Rp14.197 per dolar.

Baca Juga: 5 Investasi yang Bisa Kamu Lakukan Selagi Masih Muda, Gak Hanya Emas

1. Rupiah kemungkinan akan melemah di penutupan

Jelang Lebaran, Rupiah Dibuka Hampir Tak Berubah Pagi IniIlustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan kepada IDN Times bahwa rupiah kemungkinan bisa melemah hari ini mengikuti keresahan pelaku pasar global melihat penurunan dalam indeks saham AS Nasdaq.

“Indeks saham Asia juga bergerak melemah pagi ini,” katanya kepada IDN Times.

Ia juga mengatakan bahwa pelaku pasar mengkhawatirkan kenaikan inflasi AS yang bisa mengubah pendirian Bank Sentral terhadap kebijakan moneternya.

“Data inflasi AS akan dirilis Rabu Malam,” jelasnya. “Yield obligasi AS tenor 10 tahun juga sempat kembali naik ke atas 1,60 persen karena kekhawatiran inflasi tersebut.”

2. COVID-19 pengaruhi pergerakan rupiah

Jelang Lebaran, Rupiah Dibuka Hampir Tak Berubah Pagi IniIlustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa kekhawatiran terhadap kenaikan laju penularan COVID-19 di dunia yang sudah memicu lockdown baru di beberapa negara, termasuk negara tetangga Malaysia dan Singapura, juga bisa menekan rupiah.

“Pagi ini akan dirilis data penjualan ritel Indonesia bulan Maret. Bila hasilnya kembali minus, ini bisa menjadi tambahan tekanan untuk rupiah,” jelasnya.

“Potensi tekanan untuk rupiah ke kisaran Rp14.250, dengan potensi support di kisaran Rp14.180,” tambah Ariston.

Baca Juga: Pertama di Asia, Pria Ini Beli Lamborghini Pakai Bitcoin

3. Rupiah menguat pada Senin

Jelang Lebaran, Rupiah Dibuka Hampir Tak Berubah Pagi IniIlustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Sebelumnya pada Senin, Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 87 poin di level Rp14.197.

Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, Senin, mengatakan ada banyak penyebab penguatan rupiah kemarin. Salah satunya yaitu kebijakan pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi, meski masih jauh dari harapan.

Namun, bertolak belakang dengan Ariston, Ibrahim memprediksi rupiah akan menguat sore ini. “Ditutup menguat di rentang Rp14.160 - Rp14.230,” ungkapnya.

Baca Juga: Sejarah Gambar RA Kartini di Uang Kertas Rupiah dari Masa ke Masa

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya