Pelatihan Gratis, Microsoft Akan Bantu 50 Ribu Orang dapat Pekerjaan
https://www.google.com/
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Microsoft Corp mengatakan, akan membantu 50 ribu orang mendapatkan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan teknologi. Hal ini disampaikan pada Selasa (30/3/2021).
Menurut Microsoft Corp, upaya itu merupakan bagian dari kerja sama yang lebih luas yang dilakukan perusahaan dengan situs jaringan profesionalnya, LinkedIn, di mana kedua perusahaan bekerja sama memberikan pelatihan gratis.
Tujuan dari upaya ini adalah untuk membantu pekerja yang terdampak pandemik virus corona pindah ke bidang pekerjaan baru. Para pekerja, ujar Microsoft Corp, akan dimasukkan ke dalam ekosistem perusahaan, di mana mereka akan menggunakan atau membantu menjual produk Microsoft.
Baca Juga: Dear Millennials, Ini 7 Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Akun LinkedIn
1. Upaya sudah dimulai dari tahun lalu
pixabay.comChannel News Asia melaporkan, upaya tersebut dimulai tahun lalu ketika penutupan bisnis terkait pandemik menghantam pekerja jasa jauh lebih keras daripada pekerja teknologi dan karyawan kerah putih lainnya, yang dapat bekerja dari rumah.
LinkedIn telah menggratiskan banyak kursus pelatihan keterampilan digital berbayar, yang mencakup berbagai topik seperti pengembangan perangkat lunak, analisis data, dan analisis keuangan. LinkedIn mengatakan, akan memperpanjang kursus gratis hingga akhir tahun ini.
2. Jumlah peserta melebihi target, sebagian besar dari AS
pixabay/minachanMicrosoft dan LinkedIn sebelumnya menargetkan 25 juta orang untuk mencoba kursus. Namun pada Selasa mereka mengatakan, angkanya mencapai 30,7 juta, di mana sebagian besar dari Amerika Serikat (AS) dan banyak juga dari bagian lain dunia.
“Saya tidak mengharapkan 91 peserta dari Antartika,” kata Presiden Microsoft Brad Smith dalam entri blognya ketika mengumumkan hasilnya.
Baca Juga: 5 Trik Ubah Microsoft Office ke Dark Mode, untuk Mac dan PC
3. Tujuan Microsoft
Ilustrasi Bekerja (IDN Times/Sukma Shakti)Microsoft Corp sebelumnya telah mengatakan, akan bekerja dengan kelompok tersebut untuk dapat membuat 50 ribu orang memperoleh pekerjaan yang membutuhkan keterampilan teknologi, selama tiga tahun ke depan. Program ini pada awalnya akan berfokus di Amerika Serikat, tetapi berkembang lebih dari itu mulai tahun depan.
Dorongan ini adalah salah satu upaya Microsoft bekerja sama lebih erat dengan LinkedIn dan layanan alat pengkodean perangkat lunak GitHub. Meski bekerja sama, kedua perusahaan diizinkan oleh Microsoft untuk beroperasi sendiri dalam batasan tertentu.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
