Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.402 Sore Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah cukup tajam pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (20/12/2021).
Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 47 poin ke level Rp14.402 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.355 per dolar.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele yang Bikin Kamu Gagal Menabung, Fokus, yuk!
1. Pelemahan rupiah sesuai prediksi analis
Pelemahan rupiah sore ini sesuai prediksi analis. Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra pagi tadi mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi melemah akibat berkembangnya kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus Omicron.
“Sepanjang akhir pekan kemarin, media nampak mengungkapkan kekhawatiran negara-negara di dunia soal penyebaran Omicron,” katanya.
Baca Juga: Mirip Banget! Ini 3 Perbedaan Uang dan Mata Uang
2. Ancaman varian Omicron
Editor’s picks
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Omicron sudah menyebar ke 89 negara, termasuk Indonesia dan tingkat penularannya naik dua kali lipat dalam 3 hari.
Ariston menyebut bahwa pasar masih mewaspadai soal akibat terinfeksi varian COVID-19 ini.
“Meskipun banyak peneliti menyebutkan dampaknya ringan, tapi kelihatannya masih menjadi tanda tanya,” jelasnya.
Baca Juga: Sulit Menabung? 5 Kebiasaan Boros Ini Harus Kamu Hentikan
3. Faktor lain pelemahan rupiah
Secara keseluruhan, penularan COVID-19 masih meningkat di seluruh dunia terutama di Eropa yang telah mendorong pembatasan aktivitas ekonomi.
Selain itu, Ariston menyebut bahwa sentimen percepatan tapering dan kenaikan suku bunga acuan AS juga masih menjadi pendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya.