Sandiaga Pede Bangga Buatan Indonesia Bakal Beri 2 Juta Lapangan Kerja

Gernas BBI diharapkan dorong ekonomi tumbuh 1,7-2 persen

Jakarta, IDN Times – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dapat menciptakan 2 juta lapangan kerja baru. Ia juga menyatakan yakin gerakan ini mampu membangkitkan ekonomi Indonesia.

“Kami percaya Gernas BBI akan menciptakan 2 juta lapangan kerja baru, akan membangkitkan ekonomi, menambah pertumbuhan ekonomi sampai 1,7-2 persen,” ungkapnya dalam acara Aksi Afirmasi Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Bangga Buatan Indonesia, Senin (25/4/2022).

Baca Juga: Gernas BBI 2022 Lampung, 30 IKM Terpilih Dapat Pendampingan 3 Bulan

1. Pencapaian Gernas BBI

Sandiaga Pede Bangga Buatan Indonesia Bakal Beri 2 Juta Lapangan Kerjawww.kemenparekraf.go.id

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mengungkapkan bahwa sejak diluncurkan 14 Mei 2020 sampai Februari 2022, BBI telah mencapai 57 persen dari target 30 juta usaha mikro kelas menengah (UMKM) yang bergabung pada marketplace di akhir tahun 2023.

“Dan akhir tahun ini kita targetkan satu juta produk dan jasa akan terdaftar pada e-katalog (LKPP). Kita harapkan ini siap semua ya,” ujarnya.

2. Rencana Roadshow Gernas BBI

Sandiaga Pede Bangga Buatan Indonesia Bakal Beri 2 Juta Lapangan KerjaTwitter/@sandiuno

Sandiaga mengungkapkan bahwa tim Gernas BBI terdiri dari 29 Kementerian Lembaga, sehingga ini merupakan sebuah kolaborasi yang sangat kolosal. “Dua belas di antaranya dipilih sebagai campaign manager,” ungkap Sandiaga.

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa tim Gernas BBI akan melakukan roadshow ke berbagai wilayah Indonesia. “Next is Bangka Belitung yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Gernas BBI,” katanya.

Baca Juga: Ratusan Warga Sukabumi Dukung Sandiaga Uno Maju Pilpres 2024

3. Kesempatan bagi UMKM dan bisnis

Sandiaga Pede Bangga Buatan Indonesia Bakal Beri 2 Juta Lapangan KerjaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (dok. Diageo Indonesia)

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mengungkapkan bahwa Aksi Afirmasi yang sedang digelar merupakan kesempatan bagi para UMKM, koperasi, dan para pelaku usaha untuk mengambil peluang usaha.

“Karena aksi afirmasi ini, ini betul-betul berpihak kepada pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri,” katanya.

Sandiaga mengatakan aksi afirmasi ini berpotensi juga menghadirkan transaksi pembelian produk dalam negeri yang targetnya mencapai Rp500 triliun, dan potensi belanja BUMN sampai dengan Rp420 triliun.

“Sesuai dengan pertemuan di Bali, komitmen belanja pemerintah terhadap produk UMKM, kita harapkan akan mencapai Rp483,2 triliun. Kita semakin dekat untuk mencapai target karena deadline adalah 31 Mei 2022,” ujarnya.

Ia juga mengatakan akan terus mendorong dan memastikan para pelaku kreatif, artisan, industri kreatif, UMKM kreatif di 17 subsektor produk dan jasa untuk bergabung di e-katalog sektoral dan e-katalog lokal yang masih tertinggal.

“Ini harus kita lakukan secara bersama-sama,” katanya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya