UC Browser Milik Alibaba Dihapus dari Toko Aplikasi Tiongkok
(Ilustrasi UC Browser) Dokumentasi UC Browser
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Browser internet Alibaba telah dihapus dari beberapa toko aplikasi di Tiongkok saat perseteruan perusahaan dengan pemerintah Tiongkok terus berlanjut.
Toko aplikasi Android termasuk yang dioperasikan oleh Huawei dan Xiaomi telah memblokir unduhan atau menghapus “UC Browser” milik Alibaba, menurut pemilik ponsel Huawei dan Xiaomi yang berbicara kepada CNBC.
Namun, salah satu pemilik ponsel Samsung di Tiongkok mengatakan bahwa mereka masih dapat melihat browser tersebut di toko aplikasi Samsung. UC Browser juga masih tersedia di App Store ponsel Apple.
Baca Juga: Jack Ma Hilang, Alibaba Tutup Aplikasi Streaming Musik
1. Perseteruan dengan pemerintah
Logo Alibaba (Website/alibaba.com)Menurut CNBC pada Selasa (16/3/2021), berita itu pertama kali dilaporkan oleh The Financial Times, setelah UC Browser dikritik di sebuah acara TV, yang disiarkan oleh stasiun CCTV milik negara. Kritik itu dilayangkan karena browser itu menampilkan iklan medis online yang menyesatkan.
Acara tersebut menuduh browser Alibaba mengizinkan rumah sakit swasta untuk memasang iklan sebagai rumah sakit paling terkenal di Tiongkok dalam penelusuran dengan kata kunci itu. tu berarti bisa membuat pasien mengunjungi situs web mereka alih-alih rumah sakit umum yang seharusnya mereka kunjungi.
2. Tanggapan UC Browser
Alibaba (Website/forbes.com/Gilles Sabrie/Bloomberg)Editor’s picks
Seorang juru bicara dari tim UC Browser Alibaba mengatakan kepada CNBC bahwa perusahaan telah melakukan pengecekan dengan segera.
“Kami sangat mementingkan masalah yang ditampilkan dalam penampilan, dan dengan cepat melakukan serangkaian tindakan untuk memeriksa dan memperbaiki,” katanya.
Mereka juga mengatakan konten iklan ilegal yang disebutkan dalam tayangan CCTV telah langsung dihapus.
“Kami akan lebih meningkatkan tinjauan konten dan memikul lebih banyak tanggung jawab, dan memberikan layanan info yang baik dengan standar yang lebih ketat,” tambah mereka.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Biden Bicara Langsung dengan Xi Jinping
3. Tekanan pemerintah pada perusahaan teknologi
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, tiba pada upacara penyerahan medali untuk pejabat tinggi nasional dan asing pada kesempatan peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok di Balai Agung Rakyat di Beijing, Tiongkok, pada 29 September 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas PeterHal ini terjadi di saat Presiden Xi Jinping meningkatkan tekanannya pada perusahaan teknologi Tiongkok. Dalam pidato pada Senin Xi mengatakan tindakan keras Beijing terhadap perusahaan teknologi besar baru saja dimulai.
“Pengembangan beberapa perusahaan platform tidak standar dan menimbulkan risiko,” kata Xi dalam pidatonya di depan komite ekonomi utama Tiongkok, menurut CCTV.
Sebelumnya Alibaba pernah terlibat perselisihan dengan pemerintah Tiongkok. Itu terjadi pada November lalu, di mana regulator memblokir penawaran umum perdana (IPO) senilai 37 miliar dolar AS dari afiliasi teknologi keuangan Alibaba, Ant Group. Jack Ma, pendiri Alibaba dan orang terkaya di Tiongkok, juga hampir tidak pernah terlihat di depan umum sejak itu, membuat banyak spekulasi bermunculan.
Baca Juga: Mendag Pelajari Kasus 'Hilangnya' Jack Ma demi Pasar E-commerce Sehat
Berita Terkini Lainnya
