Wuih! Penjualan Real Estat di Metaverse Sentuh Rp7 Triliun pada 2021

Angkanya diproyeksikan meningkat dua kali lipat tahun ini

Jakarta, IDN Times – Penjualan real estat di metaverse mencapai 500 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp7 triliun tahun lalu. Investor serta perusahaan analitik memprediksi angkanya bakal berlipat ganda tahun ini.

Menurut MetaMetric Solutions, penjualan real estat di empat platform metaverse utama mencapai 501 juta dolar AS pada tahun 2021. Penjualan pada Januari ini mencapai 85 juta dolar AS, kata penyedia data metaverse itu.

Perusahaan memproyeksikan bahwa dengan tingkat kecepatan ini, penjualan bisa mencapai hampir 1 miliar dolar AS tahun ini.

Baca Juga: 4 Bulan Lagi Desain Ibu Kota Baru Akan Hadir Dalam Bentuk Metaverse

1. Penyebab lonjakan penjualan

Wuih! Penjualan Real Estat di Metaverse Sentuh Rp7 Triliun pada 2021Ilustrasi metaverse. (Unsplash.com/Vinicius "amnx" Amano)

Dikutip dari CNBC pada Rabu (2/2/2022), lonjakan penjualan baru-baru ini dipicu oleh pengumuman Facebook pada 28 Oktober lalu bahwa perusahaan mengubah citranya sebagai Meta untuk fokus pada metaverse.

“Penjualan real estat melonjak hampir sembilan kali lipat, menjadi 133 juta dolar AS, pada November,” menurut MetaMetric.

Pertumbuhan penjualan telah melemah sejak saat itu, namun total penjualan Januari ini masih akan lebih dari 10 kali lipat dari level penjualan di Januari 2021.

Baca Juga: CEO Ralph Lauren Manfaatkan Metaverse untuk Gaet Pasar Anak Muda

2. Pertumbuhan pasar real estat metaverse

Wuih! Penjualan Real Estat di Metaverse Sentuh Rp7 Triliun pada 2021Photo by ThisIsEngineering from Pexels

Sebuah laporan dari BrandEssence Market Research menemukan bahwa pasar real estat metaverse diperkirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan gabungan sebesar 31 persen per tahun dari 2022 hingga 2028.

“Ada risiko besar, tetapi potensi imbalannya besar,” kata Janine Yorio, CEO Republic Realm, seorang investor real estate dan firma penasihat metaverse.

Republic Realm telah membayar rekor 4,3 juta dolar AS untuk tanah di platform real estat metaverse terbesar, Sandbox. Perusahaan sedang mengembangkan 100 pulau, yang disebut Kepulauan Fantasi (Fantasy Islands), dengan vila mereka sendiri dan pasar perahu dan jet ski yang terkait. Sembilan puluh pulau dijual di hari pertama seharga 15 ribu dolar AS masing-masingnya, dan beberapa sekarang terdaftar untuk dijual kembali dengan harga lebih dari 100 ribu dolar AS.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Metaverse, Coba Main, yuk!

3. Empat besar platform

Wuih! Penjualan Real Estat di Metaverse Sentuh Rp7 Triliun pada 2021Unsplash

Sejauh ini, penjualan real estat metaverse terkonsentrasi pada “Empat Besar” platform, yakni Sandbox, Decentraland, Cryptovoxels, dan Somnium. Ada total 268.645 bidang di empat platform ini, yang semuanya dengan ukuran yang berbeda-beda.

Sandbox mendominasi pasar, dengan 62 persen dari lahan yang tersedia di empat platform dan tiga perempat dari semua penjualan lahan pada tahun 2022, menurut laporan dari Republic Realm. Sandbox memiliki 166.464 bidang, masing-masing berukuran 96 meter kali 96 meter, dan masing-masing dijual seharga koin Ether yang setara dengan 12.700 dolar AS per Desember lalu.

Decentraland memiliki 90.600 bidang, yang berukuran 16 meter kali 16 meter, dan dijual seharga Ether yang setara dengan 14.440 dolar AS masing-masingnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya