Jakarta, IDN Times – Komite inagurasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumpulkan 239 juta dolar AS (sekitar Rp4 triliun) untuk acara pelantikannya tahun ini. Angka itu tercatat dalam laporan resmi kepada Komisi Pemilihan Federal yang dirilis Minggu (20/4/2025), atau 90 hari sejak pelantikan. Total ini melampaui rekor sebelumnya pada 2017 dan hampir empat kali lipat dari dana inagurasi Joe Biden pada 2021.
Sekitar 60 persen dari dana tersebut berasal dari lebih dari 130 donatur dengan sumbangan minimal satu juta dolar AS. Kontribusi terbesar datang dari perusahaan ayam Pilgrim’s Pride yang menyumbang lima juta dolar AS. Perusahaan kripto Ripple Labs juga menyetor hampir 4,9 juta dolar AS, disusul Robinhood dengan 2 juta dolar AS.
“Ini bukan hal baik jika jumlahnya terus naik,” kata Max Stier dari Partnership for Public Service, dikutip dari CNN Internasional, Selasa (22/4/2025). Ia menyebut besarnya donasi menunjukkan pengaruh uang dalam upaya mendekati presiden baru.