Pesawat Garuda Indonesia tipe wide body jenis A330-900neo. (dok. Garuda Indonesia)
Sekretaris Perusahaan Garuda Indonesia, Cahyadi Indrananto, mengonfirmasi saat ini pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah calon investor sebagai bagian dari rencana ekspansi bisnis perusahaan. Dia menyebut, beberapa pihak telah menyatakan minat untuk berpartisipasi dalam skema pendanaan tersebut.
"Secara paralel, kami tengah berdialog dengan sejumlah calon investor dan pemberi dana potensial. Beberapa pihak telah menunjukkan ketertarikan mereka. Kami berharap proses ini dapat berjalan lancar dan hasilnya bisa kami umumkan dalam waktu dekat," ujar Cahyadi kepada IDN Times, Kamis (17/7/2025).
Manajemen Garuda Indonesia juga tengah menjalin komunikasi dengan Boeing terkait rencana pembelian armada baru, termasuk pembahasan mengenai jadwal pengiriman pesawat. Langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi perusahaan guna memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan efisiensi operasional.
"Terkait dengan jadwal pengiriman pesawat, masih menjadi bagian dari diskusi kami dengan pihak Boeing. Umumnya, pembelian pesawat dalam jumlah besar dilakukan secara bertahap dan direncanakan untuk jangka panjang," ujar Cahyadi.
Proses pengadaan pesawat, dijelaskannya, membutuhkan perencanaan menyeluruh, termasuk dalam hal pengiriman dan kesiapan operasional armada baru tersebut. Langkah ini mencerminkan komitmen Garuda Indonesia dalam memperkuat struktur armadanya dan meningkatkan daya saing di industri penerbangan, baik di tingkat nasional maupun regional.
Infografis perundingan tarif resiprokal AS (IDN Times/Aditya Pratama)