RI Bidik Komitmen Investasi Rp14 Triliun dari Hannover Messe 2023

08 Mar 2023, 14:28 WIB

Press Briefing Hannover Messe 2023 (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Indonesia menjadi official Partner Country dalam gelaran Hannover Messe 2023 pada 17-21 April 2023 di Jerman. Dari acara itu, pemerintah membidik komitmen investasi hingga Rp14 triliun.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko SA Cahyanto mengatakan target itu dihitung dari biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk menggelar booth pameran di Hannover Messe 2023, yakni Rp140 miliar.

"Kami sampaikan target kira-kira setidaknya dari biaya yang kita keluarkan ada 100 kali lipat kita dapat," kata Eko usai Press Briefing Hannover Messe 2023 di kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

1. Biaya Rp140 miliar dari anggaran Kemenperin

Denah Paviliun Indonesia (tengah) di pelaksanaan Hannover Messe 2023. (dok. YouTube Kemenperin)

Adapun biaya Rp140 miliar itu berasal dari anggaran Kemenperin yang digunakan untuk membangun paviliun Indonesia dengan desain kapal pinisi, dan juga untuk pelaksanaan seminar-seminar, beserta akomodasi.

"Dan terkait kegiatan rangkaian official program dari pembukaan kemudian peresmian nasional. Lalu acara yang berkaitan denga business summit, seminar termasuk rangkaian proses persiapan. Karena ini sudah persiapannya sejak tahun lalu, tahun ini pelaksanaannya," kata Eko.

2. Pemerintah cari investor buat bangun industri di IKN

Press Briefing Hannover Messe 2023 (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi, Andi Rizaldi mengatakan dalam Hannover Messe 2023 ini juga pemerintah akan mempromosikan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimatan Timur (Kaltim).

Hannover Messe 2023 akan dimanfaatkan untuk menggaet investor dalam pembangunan industri di ibu kota baru tersebut.

"Terkait IKN dalam forum diskusi, kita sampaikan update terbaru kebijakan izin berusaha khusus di IKN. Ada PP baru nomor 12/2023 terkait dengan izin berusaha, kemudahan berusaha, dan fasilitas penanaman modal bagi pelaku usaha di IKN," ucap Andi.

3. Industri kendaraan listrik bakal dipromosikan di Hannover Messe 2023

Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi, Andi Rizaldi. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebagai Partner Country, Indonesia akan fokus pada enam isu dalam Hannover Messe 2023, yakni Making Indonesia 4.0, Investment/Industrial Parks, Sustainability and Energy Transition, HM Display Categories, Human Capital, dan Startups/Innovation.

Namun, Andi mengatakan topik industri kendaraan listrik yang tengah digarap Indonesia juga akan menjadi forum khusus.

"Jadi EV ecosystem jadi topik sendiri. Mengenai keterkaitan antara insentif dengan investasi, tentu ada keterkaitan. Jadi once pemerintah menyampaikan insentif untuk kendaraan listrik baik sepeda motor, mobil, bus, tentu kita sampaikan di Hannover Messe," ujar Andi.