Badung, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan Indonesia membutuhkan Rp3.500 triliun untuk untuk menurunkan emisi karbon yang berasal dari transportasi dan energi untuk menuju ekonomi hijau. Angka tersebut dinilai sangat besar dan tidak bisa hanya mengandalkan APBN saja.
"Jadi kombinasi ini karena pendanaannnya membutuhkan Rp3.500 triliun which is gak kecil itu ya, satu APBN kita Rp2.700 triliun dan gak mungkin untuk sektor energi aja," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Finance and Central Bank Deputies (FCBD) Meeting di Nusa Dua, Bali, Kamis (9/12/2021).