Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan Indonesia akan segera mengimpor minyak dari Amerika Serikat (AS). Indonesia mengimpor komoditas minyak dan gas bumi (migas), terutama minyak mentah dan liquefied petroleum gas (LPG) dari AS sebagai bagian dari kesepakatan tarif resiprokal antara kedua negara.
Pembelian energi senilai sekitar 15 miliar dolar AS dari Negara Paman Sam tersebut menjadi imbalan agar AS menurunkan tarif impor produk unggulan Indonesia.
"Kalau LPG kan sudah berjalan, kemudian minyak kemungkinan besar di Desember ini sudah bisa ada yang start dari sana," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/11/2025).
