Arsjad Rasjid: ASEAN-BAC Siap Beri Solusi Konkret

Demi mendorong pertumbuhan ekonomi negara ASEAN

Jakarta, IDN Times - Sebagai salah satu rangkaian KTT ASEAN ke-42 yang akan berlangsung di Labuan Bajo pada 10-11 Mei 2023, Arsjad Rasjid selaku Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) dan Ketua Umum Kadin Indonesia, bersama seluruh council members dari negara-negara ASEAN melaksanakan ASEAN Leaders Interface with ASEAN-BAC. 

“Kami dari ASEAN-BAC yang mewadahi sektor bisnis dan swasta ASEAN sudah siap untuk melakukan pertemuan dengan para pemimpin negara ASEAN yang akan dilaksanakan pada 10 Mei 2023. Kami sudah menyiapkan berbagai cara untuk mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia,” kata Arsjad. 

1. Siapkan delapan Legacy Project

Arsjad Rasjid: ASEAN-BAC Siap Beri Solusi KonkretKetua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid. (Dok. KADIN)

Lebih jauh Arsjad mengatakan, ASEAN-BAC mampu menjadi mitra bagi pemerintah untuk memberikan saran strategis dan umpan balik dari sektor bisnis dan swasta untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ASEAN.

“ASEAN-BAC mampu mendorong integrasi ekonomi regional yang lebih kuat melalui sektor bisnis dan swasta, serta mendorong implementasi isu prioritas ASEAN dan Legacy Project yang ada,” tambahnya. 

Pada pertemuan dengan pemimpin negara ASEAN, ASEAN-BAC juga kembali akan mendorong adanya delapan Legacy Project, yaitu ASEAN QR Code, Marketplace Lending Platform, Wiki Entrepreneur, ASEAN Net Zero Hub, Carbon Center of Excellence, ASEAN One Shot Campaign, Inclusive Closed-Loop for Agricultural Product, dan ASEAN Business Entity. 

“Berbagai Legacy Project ini akan kita sampaikan dalam pertemuan dengan para pemimpin negara ASEAN, karena delapan legacy inilah yang mampu menjadi pendorong ASEAN untuk mencapai visi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,” kata Arsjad.

Baca Juga: Pertamina Pimpin Transisi Energi dengan 6 Kebijakan B20-TF ESC

2. Seluruh perwakilan ASEAN-BAC dipastikan hadir

Arsjad Rasjid: ASEAN-BAC Siap Beri Solusi KonkretKetua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid. (Dok. KADIN)

Wakil Ketua ASEAN-BAC, Bernardino Vega, menjelaskan bahwa pertemuan representasi ASEAN-BAC dengan para pemimpin negara ASEAN akan dilakukan 20 delegasi bisnis, selaku pemimpin di sektor bisnis atau swasta, atau pemimpin kamar dagang di masing-masing negara. 

Anggota dari ASEAN-BAC sendiri diangkat oleh pemerintah masing-masing negara yang terdiri dari CEO perusahaan tingkat tinggi dari setiap negara anggota dan diwakili oleh 3 anggota per negara anggota, dengan satu anggota mewakili kepentingan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). 

“Seluruh perwakilan ASEAN-BAC termasuk sektor bisnis dan swasta dari Myanmar dipastikan hadir dan kami juga mengajak perwakilan dari Timor Leste untuk mengikuti pertemuan ASEAN-BAC dengan para pemimpin negara ASEAN,” ujarnya.

Hingga kini, para pemimpin dan perwakilan pemimpin negara ASEAN yang akan hadir di dalam pertemuan dengan ASEAN-BAC yaitu dari Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Sekretariat ASEAN, serta pemimpin Timor Leste yang juga turut diikutsertakan dalam pertemuan ini. 

3. ASEAN-BAC akan mendiskusikan beberapa hal penting

Arsjad Rasjid: ASEAN-BAC Siap Beri Solusi KonkretKetua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid. (Dok. KADIN)

Dalam pertemuan dengan para pemimpin negara ASEAN, ASEAN-BAC juga akan mendiskusikan beberapa hal seperti Blueprint ASEAN Society 2025 dan juga ASEAN Vision 2045. Selain itu, akan dibahas juga mengenai 16 Priority Economic Deliverables (PED) yang akan ditandatangani dalam KTT ASEAN 2023. 

ASEAN-BAC mengharapkan adanya langkah yang konkret untuk ASEAN agar dapat menjadi pusat pertumbuhan dunia. Menurut Arsjad, kolaborasi antara pihak bisnis dan swasta dengan pemerintah, akan mampu menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan. 

"No one left behind, siapapun itu. Centrality, innovation, dan inclusivity adalah semangat dari ASEAN-BAC untuk menunjukan bahwa ASEAN merupakan kesatuan dan akan terus tumbuh bersama, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia," tutup Arsjad. (WEB)

Baca Juga: KADIN: B20 Indonesia Punya Daya Tarik Investasi & Legacy Berkelanjutan

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya