Saham AS Jadi Aset Strategis, Pluang Luncurkan Produk CFD 

Memberi kesempatan bagi para investor Indonesia

Pasar saham Amerika Serikat (AS) diketahui tumbuh luar biasa sejak awal pandemik COVID-19 berkat kinerja apik beberapa perusahaan teknologi besar, seperti Apple, Google, Facebook, dan Netflix.

Nilai saham Apple, misalnya, meningkat lebih dari 40 persen dalam setahun yang ditopang derasnya permintaan produknya seiring penerapan kebijakan bekerja dari rumah (work from home). 

Selain itu, tiga indeks saham utama di AS, yakni Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq Composite juga dikenal sebagai indeks saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia. 

Merespons data tersebut, aplikasi investasi multi-aset Indonesia, yakni Pluang, meluncurkan produk saham AS CFD di aplikasinya guna memberikan kesempatan bagi para investor Indonesia untuk mendapatkan eksposur ke 40 Saham AS.

1. Memiliki pertumbuhan nilai dan kapitalisasi yang sangat baik

Saham AS Jadi Aset Strategis, Pluang Luncurkan Produk CFD Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang. (Dok. Pluang)

Claudia Kolonas selaku Co-Founder Pluang mengatakan, peluncuran produk ini merupakan bagian dari upaya Pluang untuk membantu investor mendiversifikasi aset mereka melalui penawaran produk-produk investasi yang inovatif sejak November 2019. 

Ia pun menjelaskan bahwa produk saham AS CFD menjadi aset yang strategis untuk dimiliki para investor Indonesia karena pertumbuhan nilainya yang sangat baik dan ukuran kapitalisasi pasar yang sangat besar.

“Pasar modal AS selalu menjadi pilihan pertama bagi perusahaan top dunia, termasuk Starbucks, Nike, McDonalds, dan tentu saja, perusahaan teknologi FAANG, untuk membuka akses sahamnya kepada publik. Sekarang, pengguna kami dapat berinvestasi di perusahaan-perusahaan ini hanya dengan tiga klik di aplikasi Pluang," ujar Claudia.

Baca Juga: Co-Founder Pluang: CFD Saham AS Jadi Aset Strategis bagi Investor

2. Pengguna Pluang dapat berinvestasi dalam pecahan saham AS

Saham AS Jadi Aset Strategis, Pluang Luncurkan Produk CFD Aplikasi Pluang. (Dok. Pluang) 

Berdasarkan informasi, jumlah investor ritel melonjak signifikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, di mana mayoritas investor baru merupakan generasi millennial. 

Untuk menyesuaikan dengan pangsa pasar yang unik ini, pengguna Pluang dapat berinvestasi dalam pecahan saham AS mulai dari US$ 5 tanpa biaya transaksi, ataupun biaya penarikan melalui instrumen investasi yang disebut Contract for Difference Product (CFD). 

Hingga saat ini, berinvestasi melalui produk CFD adalah satu-satunya cara yang sah bagi investor ritel domestik untuk mendapatkan eksposur investasi ke saham AS. Dalam hal ini, Pluang menawarkan CFD dengan rasio lindung nilai 1:1, sehingga pengguna bisa memiliki pengalaman investasi yang sama seperti berinvestasi langsung di pasar saham AS.

3. Memungkinkan investor untuk berinvestasi di saham AS mulai dari 0,1 lembar saham

Saham AS Jadi Aset Strategis, Pluang Luncurkan Produk CFD Aplikasi Pluang. (Dok. Pluang)

Dengan berinvestasi melalui produk CFD, pengguna masih berkesempatan menerima dividen atas saham yang diinvestasikan dan mendapatkan manfaat yang sama seperti berinvestasi langsung di pasar saham AS. Produk ini juga memungkinkan investor untuk berinvestasi di saham AS mulai dari 0,1 lembar saham. 

Sebelum peluncuran Saham AS CFD, Pluang telah memfasilitasi penggunanya untuk mendapatkan eksposur pasar modal AS melalui produk Micro e-mini S&P 500 Index Futures dan Micro e-mini NASDAQ 100 Index Futures. 

Pluang memiliki beberapa produk investasi, di antaranya Emas, Micro E-Mini Index Futures, Saham AS CFD, Aset Digital, dan Reksa Dana. Saat ini, ada lebih dari 4 juta pengguna yang terdaftar melalui aplikasi multi-aset tersebut.

4. Seluruh produk pasar modal AS di Pluang aman dan terjamin

Saham AS Jadi Aset Strategis, Pluang Luncurkan Produk CFD Aplikasi Pluang. (Dok. Pluang)

Dalam menawarkan produk indeks berjangka dan saham AS CFD, Pluang bermitra dengan PT PG Berjangka, sebuah perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (BAPPEBTI). Izin tersebut memungkinkan mitra Pluang untuk menyusun penawaran kontrak dan menyalurkan pesanan pelanggan melalui sistem yang disediakan oleh bursa. 

Claudia mengatakan bahwa seluruh transaksi Saham AS CFD di Pluang dijamin dan difasilitasi Kliring Berjangka Indonesia (KBI) yang merupakan salah satu perusahaan BUMN. Artinya seluruh produk pasar modal AS di Pluang aman dan terjamin karena diatur dan diawasi lembaga pemerintah terkait. 

“Kami percaya bahwa sekarang adalah waktu yang terbaik bagi masyarakat Indonesia untuk berinvestasi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga secara global. Kami sangat bangga untuk mengatakan bahwa Pluang adalah perusahaan wealth tech Indonesia pertama yang membawa kesempatan ini ke Indonesia,” ujarnya. (WEB)

Baca Juga: Investasi Saham dan Reksa Dana Makin Digemari Milennial Gen Z

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya