Lestarikan Lingkungan, Telkom Gelar Program Edukasi Konservasi

Berdayakan generasi muda

Jakarta, IDN Times - Dalam upaya memberdayakan potensi generasi muda agar semakin sadar lingkungan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), melalui Community Development Center (CDC), menggelar Program Edukasi Konservasi.

Diketahui ada lebih dari 400 orang yang mendaftar sebagai peserta. Setelah melalui  proses seleksi, 10 persen di antaranya terpilih berdasarkan wawasan umum mengenai konservasi, pengalaman, motivasi, harapan, dan rencana jangka panjang setelah mengikuti kegiatan pelatihan. 

SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto, menyampaikan bahwa program ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada pilar pembangunan lingkungan Nomor 13 yaitu penanganan perubahan iklim.

“Program ini juga menjadi salah satu aksi nyata dalam mewujudkan target peningkatan pendidikan, penumbuhan kesadaran, serta peningkatan kapasitas manusia dan kelembagaan terkait mitigasi, adaptasi, pengurangan dampak, dan peringatan dini perubahan iklim,” katanya. 

1. Para peserta mendapatkan berbagai materi terkait konservasi

Lestarikan Lingkungan, Telkom Gelar Program Edukasi Konservasi

Para peserta mendapatkan materi mengenai Kehutanan Umum, Dasar-dasar Konservasi, Ragam Konservasi, Nilai Karakter Konservasi, Dasar-dasar Ekologi, Pengelolaan Sampah, PPPK dan SAR, Asas Kepemimpinan, Flora dan Fauna Indonesia, Sadar Kebersihan, serta Jurnalistik & Social Media Engagement. 

Materi-materi tersebut disampaikan oleh para narasumber yang merupakan ahli dan memiliki latar belakang keilmuan, serta konsistensinya dalam melakukan aksi nyata sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Baca Juga: Telkom Akselerasi Kualitas Guru Lewat Indonesia Digital Learning  

2. Pendidikan berperan penting dalam mengembangkan SDM

Lestarikan Lingkungan, Telkom Gelar Program Edukasi KonservasiMenteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri) menyapa siswa siswi saat meninjau Laboratorium Fiber Optic bantuan dari Telkom untuk SMK Terpadu Al-Ikhwan Tasikmalaya, Sabtu (12/6). Bantuan Laboratorium Fiber Optic ini merupakan komitmen Telkom dalam menumbuhsuburkan talenta digital di seluruh Indonesia. (Dok. Telkom)

Hery pun mengatakan, pendidikan memainkan peran penting dalam meningkatkan dan mengembangkan Sumber daya Manusia (SDM) suatu bangsa. 

“Pendidikan konservasi mendukung adanya perubahan tingkah laku, sikap, dan cara berpikir  terutama yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam termasuk ekosistemnya,” ujarnya. 

Menurutnya, langkah ini juga sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang berharap agar program CSR (Corporate Social Responsibility) difokuskan pada 3 hal yakni Pendidikan, Lingkungan Hidup, dan UMKM. 

3. Telkom konsisten mendukung kelestarian lingkungan

Lestarikan Lingkungan, Telkom Gelar Program Edukasi KonservasiGedung Telkom Indonesia. (Dok. Telkom)

Lebih jauh, Hery menyampaikan bahwa Telkom konsisten mendukung kelestarian lingkungan yang berkelanjutan melalui beragam program edukasi bagi masyarakat. 

Ia juga berharap, melalui program ini para generasi muda penerus bangsa dapat secara aktif berkontribusi terhadap penanggulangan isu lingkungan global. 

“Program edukasi konservasi ini menjadi wujud komitmen Telkom mendukung kelestarian lingkungan melalui pelatihan bagi para generasi muda untuk meningkatkan kesadaran dan kepeduliannya terhadap lingkungan kita”, ujar Hery. (WEB)

Baca Juga: Program Bresih, Komitmen Telkom Lestarikan Lingkungan Berkelanjutan

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya