TelkomGroup Gelar Program Pelatihan TIK bagi Penyandang Disabilitas 

Kolaborasi Telkom dan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT)

Jakarta, IDN Times - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) menyelenggarakan program Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi penyandang disabilitas.

Pembukaan program pelatihan dilaksanakan secara hybrid yang dihadiri Senior General Manager CDC Telkom Hery Susanto dan Direktur Utama YPT Dodi Irawan, pada beberapa waktu lalu.

1. Melibatkan 480 peserta dari berbagai komunitas disabilitas

TelkomGroup Gelar Program Pelatihan TIK bagi Penyandang Disabilitas PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Telkomsel menandatangani Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel. (Dok. Telkom)

Dalam sambutannya, Hery menyampaikan bahwa program tersebut sejalan dengan target SDGs dan implementasi ESG Telkom dalam mendorong infrastruktur digital, serta edukasi talenta digital untuk mendukung peningkatan literasi digital nasional.

“Program ini ditujukan untuk meningkatkan serta menggali potensi para generasi muda penyandang disabilitas,” ungkapnya. 

Program pelatihan dilaksanakan secara serentak di 12 lokasi SMA dan SMK Telkom di seluruh Indonesia sejak April 2023 lalu, dengan melibatkan 480 peserta dari berbagai komunitas disabilitas wilayah setempat. 

Baca Juga: Telkom Pastikan Seluruh Infrastruktur Telekomunikasi Jelang KTT Siap 

2. Skema pelatihan dibagi dalam tiga tahap

TelkomGroup Gelar Program Pelatihan TIK bagi Penyandang Disabilitas Telkom menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam jajaran Forbes 2021 World’s Best Employer. (Dok. Telkom)

Skema pelatihan dibagi ke dalam tiga tahap yaitu tahap persiapan, berupa pembekalan kepada seluruh instruktur/pemateri internal Telkom Schools melalui Disabilities Perspective Interactive Training. Dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan pelatihan selama 3 hari, dan tahap evaluasi serta pendampingan.  

Peserta pelatihan sendiri berasal dari komunitas disabilitas masing-masing daerah seperti HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia), Gerkatin, Difabel Creative Community (DC2), dan lainnya. 

Sementara materi yang disampaikan meliputi materi motivasi, digital marketing, desain grafis, serta content creating

“Program ini sekaligus menjadi bagian dukungan Telkom pada pemberdayaan penyandang disabilitas guna memberikan kesempatan yang sama dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi, serta untuk mendorong inklusi sosial dan ekonomi,” tambah Hery.

3. Percepat terwujudnya inklusi digital

TelkomGroup Gelar Program Pelatihan TIK bagi Penyandang Disabilitas Gedung Telkom Indonesia. (Dok. Telkom)

Lebih lanjut Hery menyampaikan bahwa inklusi digital bukan semata-mata '"senjata ampuh"  dalam perang melawan kemiskinan dan ketidaksetaraan, namun menjadi komponen mendasar dalam mendukung inklusi sosial. 

Hery pun berharap, melalui program pelatihan yang diusung Telkom bersama YPT ini dapat mempercepat terwujudnya inklusi digital yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. 

“Inklusi digital menjadi komitmen pemerintah untuk tidak meninggalkan siapa pun dalam mencapai Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan memungkinkan transisi yang adil secara sosial menuju masa depan yang lebih inklusif, adil, tangguh, dan berkelanjutan," ungkapnya. (WEB)

Baca Juga: Catatkan Kinerja Cemerlang, Operating Profit Telkom Tumbuh 7,7 Persen

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya