UMKM Binaan Pertamina Tembus Transaksi Hingga Rp35 Miliar 

50 booth UMKM Pertamina dapat respons positif di TEI 2022

Jakarta, IDN Times - UMKM Binaan Pertamina berhasil membukukan total penjualan hingga Rp35 miliar di Trade Expo Indonesia (TEI) yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan pada 19-23 Oktober 2022 di ICE BSD.

Hingga hari terakhir gelaran TEI 2022, 50 booth UMKM Pertamina mendapatkan respons positif dan dikunjungi banyak pembeli potensial, terutama buyer luar negeri. Total transaksi yang ada di booth UMKM Pertamina pun mencapai Rp35 miliar atau 500 persen terhadap gelaran terakhir TEI di tahun 2019 dengan nilai transaksi Rp7 miliar.

VP CSR & SMEPP Pertamina, Fajriyah Usman mengungkapkan bahwa nilai transaksi ini hampir seluruhnya berasal dari pembeli luar negeri dengan tujuan ekspor ke Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Saudi Arabia, Turki, Portugal, Kanada, Jamaica, Spanyol hingga Norwegia. 

Diprediksi transaksi masih akan terus bertambah seiring dengan terealisasinya kontrak dagang dari para pembeli yang tengah melakukan negosiasi dengan para pelaku UMKM Binaan Pertamina. 

"Pertamina tidak tanggung-tanggung dalam mendukung UMKM. Kami memastikan produk unggulan UMKM Binaan Pertamina bisa menjangkau pasar global melalui kerja sama dengan beberapa institusi export hub," kata Fajriyah. 

Salah satu kerja sama yang dapat dimanfaatkan yaitu melalui PT Andalan Ekspor Indonesia (AEXI) dengan Fastlane Group Internasional dari Malaysia. Dalam ajang TEI tersebut, Atase Perdagangan RI di Canberra Australia juga secara khusus memberikan dukungan langsung kepada UMKM Binaan Pertamina untuk berani dan siap melakukan ekspor ke mancanegara.

1. Pertamina terus dorong kemajuan UMKM

UMKM Binaan Pertamina Tembus Transaksi Hingga Rp35 Miliar UMKM Binaan Pertamina membukukan total penjualan hingga Rp35 miliar di Trade Expo Indonesia (TEI) yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan pada 19-23 Oktober 2022 di ICE BSD. (Dok. Pertamina)

Mitra binaan Pertamina yang hadir di Trade Expo Indonesia 2022 ini merupakan hasil dari kurasi dengan prioritas barang-barang yang cocok untuk diekspor. Sebanyak 196 UMKM Binaan Pertamina telah mendaftar sejak Juli 2022 hingga akhirnya terpilih 50 UMKM yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.

“Terbuka kesempatan bagi UMKM yang ingin menjadi Mitra Binaan Pertamina melalui program Pendanaan Usaha Mikro (PUMK), di mana UMKM akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan agar bisa naik kelas,” tambah Fajriyah. 

Keterlibatan UMKM binaan dalam TEI 2022 juga merupakan salah satu bentuk dukungan Pertamina dalam pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya di poin delapan terkait penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi serta implementasi program-program berbasis ESG (Environment, Social and Governance) di seluruh wilayah operasional Pertamina. 

“Melalui program-program UMK dan semangat Energizing Your Future, Pertamina berupaya terus mendorong setiap UMKM Binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global. Untuk  informasi lebih lanjut, dapat dipelajari melalui https://www.pertamina.com/id/cara-menjadi-mitra-binaan-program-kemitraan,” papar Fajriyah.

Baca Juga: TEI 2022 Resmi Dibuka, Pertamina Boyong 50 UMKM Siap Go Global

2. Produk F&B jadi yang paling diminati

UMKM Binaan Pertamina Tembus Transaksi Hingga Rp35 Miliar UMKM Binaan Pertamina membukukan total penjualan hingga Rp35 miliar di Trade Expo Indonesia (TEI) yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan pada 19-23 Oktober 2022 di ICE BSD. (Dok. Pertamina)

Food & Beverage menjadi salah satu produk yang diminati oleh para pengunjung yang membeli secara retail maupun partai besar.

Salah satunya adalah keripik nangka hasil produksi NN Internasional yang menerima pesanan sebanyak 60 ton per tahun ke Arab Saudi, 30 ton ke Turki, dan 2 ton ke Norwegia dengan total transaksi mencapai Rp17 miliar.

“Sebanyak 10 ton akan dikirim akhir November ini ke Turki dan Norwegia. Jadi setelah pameran selesai, saya akan segera melakukan proses produksi,” ujar Nurchaeti, pemilik dari NN Internasional.

NN Internasional sendiri merupakan UMKM Binaan Pertamina yang menghasilkan produk camilan sehat dengan turut memberdayakan para perempuan dan penyandang disabilitas untuk membantu proses produksinya.

“Ini adalah pertama kali saya ikut pameran lagi setelah dua tahun pandemik. Semangat untuk semua teman-teman UMKM, kita pasti bisa bangkit,” katanya.

3. UMKM Binaan Pertamina juga dapatkan wawasan tambahan

UMKM Binaan Pertamina Tembus Transaksi Hingga Rp35 Miliar UMKM Binaan Pertamina membukukan total penjualan hingga Rp35 miliar di Trade Expo Indonesia (TEI) yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan pada 19-23 Oktober 2022 di ICE BSD. (Dok. Pertamina)

Sementara itu Mbah Hardjo Food, UMKM yang menjual makanan kalengan ready to eat juga mendapatkan pesanan senilai Rp11 miliar. Produknya banyak menarik minat pembeli karena praktis dan tidak memerlukan proses masak sehingga bisa langsung dikonsumsi.

“Ada buyer yang meminta sample white tuna dalam kaleng, dan saat ini sedang dalam proses produksi untuk bisa segera dikirimkan,” ujar Bambang, pemilik dari Mbah Hardjo Food di sela-sela aktivitasnya mencatat pesanan yang datang silih berganti.

Selama pameran, UMKM Binaan juga mendapatkan wawasan melalui talkshow ekspor mulai dari pemahaman tentang global digital marketing, penentuan harga jual produk ekspor, hingga menyiapkan dan mengurus dokumen ekspor yang dilaksanakan dua kali setiap hari. (WEB)

Baca Juga: Totalitas Dukung UMKM, 555 Binaan BNI Tembus PaDi UMKM

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya