3 Tips Jadi Investor Muda Tangguh dari Bos BI, Boleh YOLO Jangan FOMO!

BI mengedepankan kampanye Like It buat anak muda

Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memiliki sejumlah tips bagi anak muda untuk menjadi investor yang tangguh, maju, dan unggul lewat kampanye Like It (Literasi Keuangan Indonesia Terdepan).

Like It merupakan upaya bersama BI, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk meningkatkan literasi keuangan generasi muda dan masyarakat. Upaya ini dalam rangka memperbesar basis investor ritel serta mengembangkan sektor keuangan di Indonesia.

"Tentu saja kalau kita berinvestasi dengan Like It ada manfaat yang banyak bagi Anda investor khususnya generasi muda. Satu, mendatangkan keuntungan dari hasil investasi apakah kupon, yield, saham. Kedua adalah ikut mendukung pembiayaan pembangunan melalui pendalaman pasar keuangan dan Bu Menteri (Keuangan) tadi menegaskan, yuk membangun negeri ini supaya lebih maju, gemah ripah loh jinawi," tutur Perry dalam pidato pembukaan Like It 2023 Series 1 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Berikut ini tiga tips menjadi investor tangguh, maju, dan unggul lewat Like It seperti disampaikan oleh Perry Warjiyo.

Baca Juga: Cara Mudah Jadi Investor Saham, Anak Muda Wajib Tahu!

1. Jangan YOLO tanpa perencanaan keuangan

3 Tips Jadi Investor Muda Tangguh dari Bos BI, Boleh YOLO Jangan FOMO!Ilustrasi gaya hidup “Yolo” (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tips pertama untuk menjadi investor tangguh, maju, dan unggul lewat Like It adalah YOLO dengan menggunakan perencanaan keuangan.

Perry tidak melarang anak muda untuk memiliki moto YOLO alias You Only Live Once. Namun, ada baiknya para generasi muda tetap melakukannya dengan perencanaan keuangan yang baik.

"Bapak juga YOLO, bu menteri juga YOLO. Kita bisa punya moto You Only Live Once, tapi tetap pakai planning. Kalau gak pakai planning hidup kita nanti jadi YOYO, kiri kanan kiri kanan, insecure gitu kan," ucap Perry.

Di Like It, sambung Perry, diajari bagaimana mengatur perencanaan keuangan. Misalnya dengan gaji sekian, untuk makan sekian, untuk entertainment sekian, investasi sekian.

"YOLO boleh, silakan YOLO, tapi pakai financial planning," ujar dia.

Baca Juga: 3 Tips Dasar Investasi buat Anak Muda, Buruan Merapat! 

2. Jangan FOMO

3 Tips Jadi Investor Muda Tangguh dari Bos BI, Boleh YOLO Jangan FOMO!ilustrasi FOMO (pexels.com/Monstera)

Tips kedua, kata Perry adalah jangan jadi investor muda yang Fear of Missing Out (FOMO) atau ikut-ikutan melakukan investasi tanpa tahu cara-caranya.

"Like It ini mendidik kita bukan FOMO, tapi pintar. Ojo melok-melok, ojo ikut-ikutan. Berinvestasi di sektor keuangan itu ojo ikut-ikutan karena gengsian, tapi pintar," ucap dia.

Lantas, bagaimana caranya? Perry menjelaskan bahwa investor muda mesti mempelajari investasinya dulu. Jika ingin berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) baiknya mempelajari APBN terlebih dahulu.

Jika ingin berinvestasi di pasar modal bisa mempelajari seperti apa sahamnya. Kemudian tentukan return-nya dan risikonya.

"Makanya berhenti jadi FOMO, ojo ikut-ikutan, tapi jadilah pintar," kata Perry.

3. Investasi bukan untuk pansos

3 Tips Jadi Investor Muda Tangguh dari Bos BI, Boleh YOLO Jangan FOMO!ilustrasi investasi pengetahuan (pexels.com/祝 鹤槐:)

Tips ketiga dari Perry adalah tidak menjadikan investasi sebagai ajang panjat sosial alias pansos. Banyak generasi muda yang melakukan investasi justru pamer atas portofolionya. Alih-alih buat pansos, investasi mestinya jadi ajang untuk menjadi STAR.

"Jadi kalau berinvestasi jangan pansos, ingin terkenal gitu, tapi jadi STAR. STAR itu apa sih? Smart Thinking Action for Best Result," ujar Perry.

Baca Juga: First Jobber Bergaji Kecil Bisa Investasi? Begini Cara Kelola Uangnya!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya