40 Lebih Rekening Rafael Alun Diblokir, Nilai Mutasi Tembus Rp500 M!

Mutasi rekening dari periode 2019-2023

Jakarta, IDN Times - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening milik eks pejabat pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo dan juga keluarganya.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan ada lebih dari 40 rekening atas nama Rafal dan keluarganya serta perusahaan atau badan hukum yang diblokir.

"Ya benar ada lebih dari 40 rekening (diblokir)," ujar Ivan saat dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023).

Baca Juga: PPATK Blokir Puluhan Rekening Rafael Alun dan Keluarganya

1. Jumlah mutasi rekening mencapai Rp 500 miliar lebih

40 Lebih Rekening Rafael Alun Diblokir, Nilai Mutasi Tembus Rp500 M!ilustrasi aliran dana (IDN Times/Aditya Pratama)

Dari 40 lebih rekening yang diblokir PPATK tersebut, kata Irfan, ditemukan nilai mutasi rekening mencapai lebih dari Rp500 miliar.

"Itu mutasi rekening pada rekening yang kami bekukan. Bukan nilai dana. Nilai mutasi rekeningnya dalam periode 2019-2023," kata dia.

Ivan pun memastikan, nilai mutasi rekening tersebut datang dari rekening terkait Rafael dan pihak-pihak lain yang diduga PPATK terlibat dengan Rafael.

Baca Juga: Pelanggaran Berat, Rafael Alun Bakal Dipecat dari PNS Ditjen Pajak  

2. Alasan pemblokiran rekening Rafael dan keluarganya

40 Lebih Rekening Rafael Alun Diblokir, Nilai Mutasi Tembus Rp500 M!Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Ivan kemudian mengungkapkan alasan pihaknya melakukan pemblokiran terhadap rekening milik Rafael dan keluarganya. "Dalam rangka analisis yang kami lakukan," ujar dia.

Selain itu, pemblokiran rekening milik Rafael dan keluarganya juga sebagai pencegahan kalau nantinya ada penarikan uang dalam jumlah besar dari rekening-rekening tersebut.

3. PPATK duga ada jasa konsultan pajak profesional yang membantu Rafael sembunyikan hartanya

40 Lebih Rekening Rafael Alun Diblokir, Nilai Mutasi Tembus Rp500 M!Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Sebelumnya, PPATK telah menduga bahwa Rafael menggunakan jasa konsultan pajak profesional untuk melakukan pencucian uang.

"Kita mensinyalir ada PML (professional money launderer) yang selama ini bertindak untuk kepentingan RAT," ujar Ivan.

Ivan mengatakan, ada dugaan jasa konsultan yang digunakan Rafael adalah seorang mantan pegawai pajak.

"Berdasarkan data yang ada kami menduga ada mantan pegawai pajak yang bekerja pada konsultan tersebut," tutur Ivan.

Baca Juga: Segini Lonjakan Harta Rafael Alun dari Tahun ke Tahun

4. Konsultan pajak yang bantu Rafael 'sembunyikan' uang dilaporkan kabur ke luar negeri

40 Lebih Rekening Rafael Alun Diblokir, Nilai Mutasi Tembus Rp500 M!Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Ivan mengatakan, ada laporan bahwa konsultan pajak yang membantu Rafael dalam tindakan pencucian uang sudah kabur ke luar negeri.

"Ya kami mendengar pengaduan masyarakat mengenai hal tersebut," ucap Ivan.

Hingga saat ini, PPATK enggan membeberkan identitas dari eks pegawai pajak yang membantu Rafael melakukan tindakan pencucian uang.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya