5 Miliarder Terbanyak Bertambah Hartanya di 2023, Ada dari Indonesia
ilustrasi miliarder (pixabay.com/geralt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bagi banyak orang ultrakaya, 2023 menjadi tahun untuk semakin memperkaya diri. Dengan menguatnya pasar saham di seluruh dunia, lebih dari separuh 2.568 miliarder di dunia kini menjadi lebih kaya dibandingkan saat 2022.
Tidak ada seorang pun pada tahun ini yang kekayaannya bertambah melebihi Elon Musk. Musk yang dikategorikan sebagai milarder sektor otomotif karena membuat Tesla oleh Forbes mengawali tahun ini sebagai orang terkaya nomor dua di dunia.
Kekayaannya kala itu ditaksir mencapai 146,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS )setelah kehilangan uang lebih banyak dibandingkan orang lain pada 2022. Dia kemudian mengakhiri 2023 di posisi teratas sebagai orang terkaya di dunia dengan tambahan 108 miliar dolar AS imbas dari melesatnya saham Tesla.
Nah, berikut ini 5 miliarder di dunia yang paling banyak bertambah kekayaannya selama 2023 menurut Forbes. Ada dari Indonesia, lho!
Baca Juga: 4 Nama Baru dalam Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia 2023 versi Forbes
1. Elon Musk
Elon Musk (twitter.com/elonmusk)Elon Musk saat ini disebut-sebut memiliki harta kekayaan sebesar 254,9 miliar dolar AS yang 108,4 miliar dolar AS di antaranya dia peroleh sepanjang tahun ini.
Tambahan jumlah kekayaan yang begitu masif datang dari dua perusahaan yang dimiliki oleh Musk, Tesla, dan SpaceX. Saham dari produsen mobil listrik Tesla yang memulai memproduksi dan mendistribusikan Cybertruck bulan lalu berhasil melesat lebih dari 100 persen.
Kemudian, perusahaan roket miliknya yakni SpaceX yang berhasil meluncurkan lebih dari 90 roket tahun ini berhasil meningkatkan valuasinya hingga 150 miliar dolar AS per Juli 2023. Valuasi SpaceX pun kini disebut mencapai 180 miliar dolar AS.
2. Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg (instagram.com/zuck)Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg memiliki kekayaan mencapai 118,6 miliar dolar AS. Setelah menjalani 2022 sebagai tahun yang sangat sulit, dengan anjloknya harga saham, anjloknya laba, dan PHK besar-besaran pada kuartal keempat, Mark kembali bangkit.
Dia menambah kekayaan sebesar 74,8 miliar dolar AS karena para pemegang saham memuji “tahun efisiensi” yang berhasil dia jalani.
Adapun saham perusahaan induk Facebook, Meta sukses meroket 178 persen hingga 15 Desember. Hal itu membuat 2023 jadi salah satu tahun terbaik mereka.
Editor’s picks
3. Jeff Bezos
Layar digital menampilkan CEO Amazon Jeff Bezos saat menjadi pembicara dalam Sesi Pleno IX B20 Summit Indonesia 2022 secara virtual di BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (14/11/2022). (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra)Pendiri Amazon, Jeff Bezos jadi orang ketiga di dunia dengan pertambahan kekayaan terbanyak. Harta kekayaannya kini ditaksir mencapai 172,3 miliar dolar AS.
Bezos menyumbangkan saham senilai 700 juta dolar AS terutama untuk memerangi tunawisma dan perubahan iklim dan menjanjikan 100 juta dolar AS untuk bantuan kebakaran hutan di Maui. Saham Amazon pun naik 79 persen pada 2023.
Baca Juga: Profil Crazy Rich Ryan Harris, Gelar Royal Wedding Rp75 M!
4. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu (Website/forbes.com)Prajogo Pangestu jadi satu-satunya orang Indonesia yang harta kekayaannya bertambah sangat banyak selama 2023. Dari total kekayaannya saat ini yang mencapai 52,8 miliar dolar AS, 47,9 miliar dolar AS di antaranya didapatkan Prajogo pada tahun ini.
Kekayaan Prajogo didominasi dari bisnisnya di bidang kayu dan petrokimia. Prajogo mengambil alih bisnis pertambangan batu bara lewat PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Maret 2023.
Saham CUAN kini berhasil meroket hingga 200 persen sejak IPO tersebut.
5. Larry Page
Larry Page (commons.wikimedia.org/StansfieldPL)Harta kekayaan Larry Page selaku pendiri Google bertambah 34,4 miliar dolar AS sepanjang tahun ini. Hal itu membuat harta kekayaan Larry kini diperkirakan mencapai 111,7 miliar dolar AS.
Saham di perusahaan induk Google, Alphabet, naik 50 persen tahun ini. Kenaikan itu terjadi lantaran investor menunggu perangkat lunak Artificial Intelligence (AI) Gemini milik raksasa teknologi itu pada 2024.
Alphabet, yang didirikan oleh Larry bersama dengan Sergey Brin pada 1998 diketahui meluncurkan chatbot AI Bard pada bulan Maret 2023.
Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Indonesia selama 2023 versi Forbes
Topik:
Berita Terkini Lainnya
