BI Yakin Rupiah Bakal Menguat Lagi Akhir Tahun

Penguatan rupiah atas dolar AS sulit ke Rp14.000

Labuan Bajo, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat pergerakan rupiah hingga akhir Agustus 2023 masih melemah. Kendati begitu, potensi menguat masih mungkin terjadi hingga akhir tahun ini.

Namun, BI sulit meyakini bahwa penguatan rupiah bakal bisa mencapai Rp14 ribu per dolar AS.

"Menguat, ya, saya gak bilang angkanya berapa (Rp14 ribu). Kalau menguat pastilah (ada peluangnya) karena begini lho, sebenarnya minat asing di domestik itu di finansial sektornya besar sekali," ucap Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Erwindo Kolopaking, kepada awak media di Labuan Bajo, Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga: Daftar Lengkap Kode Bank di Indonesia

1. Upaya BI menjaga stabilisasi rupiah

BI Yakin Rupiah Bakal Menguat Lagi Akhir TahunKantor Bank Indonesia (BI). IDN Times/Hana Adi Perdana

BI, tambah Erwindo, berkomitmen untuk terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah melalui intervensi di pasar valuta asing (valas).

Upaya menjaga stabilisasi rupiah lainnya adalah dengan mengimplementasikan instrumen penempatan valas Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sejalan dengan PP Nomor 36 Tahun 2023.

Selain itu, BI juga menerapkan penerbitan instrumen operasi moneter yang pro-market guna mendukung pendalaman pasar uang dan mendorong masuknya aliran portofolio asing.

Salah satunya lewat Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang memanfaatkan SBN pemerintah milik BI sebagai agunan atau underlying asset-nya.

"Cuma masalahnya tadi tidak ada instrumennya. Pemerintah nerbitin SBN-nya juga semakin jarang. Jumlahnya juga misal dari targetnya berapa turun lebih rendah sehingga tadi dengan adanya instrumen, kita percaya ini akan mendorong masuk SRBI ini dan pembiayaan dari swasta juga kemudian akan masuk ke domestik," tutur pria yang akrab disapa Dodo tersebut.

Baca Juga: Bank Indonesia Mulai Gandeng Pedagang Pasar Tradisional Gunakan QRIS

2. Kondisi rupiah terhadap dolar AS per Agustus 2023

BI Yakin Rupiah Bakal Menguat Lagi Akhir TahunIlustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dodo kemudian menjelaskan kondisi rupiah terhadap dolar AS per akhir Agustus 2023. Hingga 31 Agustus 2023, kata dia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS secara point to point melemah 0,98 persen dibandingkan akhir Juli 2023.

Namun, kondisi sebaliknya terjadi jika dilihat secara tahun berjalan atau year to date. Nilai tukar rupiah justru menguat lebih dari 2 persen dibandingkan akhir Desember 2022.

"Kalau kita lihat, nilai tukar rupiah menguat 2,2 persen dibanding level terakhir Desember 2022, meski kita lihat ada pelemahan secara point to point," kata Dodo.

Baca Juga: OCBC NISP, Bank Pertama di Indonesia yang Punya Tabungan Emas Digital

3. Penyebab melemahnya nilai tukar rupiah

BI Yakin Rupiah Bakal Menguat Lagi Akhir TahunIlustrasi Dollar Dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dodo mengatakan, ketidakpastian pasar keuangan jadi penyebab melemahnya nilai tukar rupiah secara point to point pada akhir Agustus 2023.

Sementara itu, penguatan nilai tukar rupiah AS lebih karena terjaganya stabilitas ekonomi domestik.

Ke depannya, Dodo memperkirakan stabilitas nilai tukar rupiah bakal tetap terjaga sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian Indonesia, inflasi rendah, dan imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik.

Di sisi lain, aliran modal asing ke pasar keuangan domestik pun tercatat masih berlanjut dengan investasi portofolio hingga 22 Agustus 2023 atau quarter to date (qtd) tercatat sebesar 200 miliar dolar AS. Adapun cadangan devisa per akhir Agustus masih ada pada level 137,1 miliar dolar AS.

Sekadar informasi, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor per 8 September 2023, rupiah berada di level Rp 15.341 per dolar AS. Angka tersebut sedikit melemah dibanding level hari sebelumnya yang telah bergerak ke level Rp 15.334 per dolar AS.

Baca Juga: Luhut Tagih Dana Transisi Energi Senilai 20 Miliar Dolar AS

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya