Bos KADIN: Vaksinasi Indonesia Salah Satu yang Terbaik di Dunia

KADIN dilibatkan dalam vaksin gotong royong

Jakarta, IDN Times - Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Rosan P Roeslani, meyakini vaksinasi menjadi kunci bagi Indonesia untuk bisa keluar sebagai pemenang dalam pertarungan melawan pandemik COVID-19.

Selain itu, vaksin juga dianggap mampu menjadi kunci pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Ia menilai proses vaksinasi di Indonesia saat ini menjadi satu yang terbaik di dunia.

"Vaksin adalah kunci dari bagaimana kita menyehatkan, bagaimana kita bisa ke depan menjaga kesehatan dan pertumbuhan perekonomian. Alhamdulillah vaksin kita jadi satu yang terbaik di dunia, sudah mencapai 40 juta orang," kata Rosan, dalam sambutannya membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII KADIN Indonesia, Rabu (30/6/2021).

Rosan pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Terlebih, sudah memberikan kesempatan kepada KADIN untuk terlibat dalam program vaksin gotong royong.

1. KADIN optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II bisa 7 persen

Bos KADIN: Vaksinasi Indonesia Salah Satu yang Terbaik di Dunia(Ilustrasi pertumbuhan ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat

Sejalan dengan hal tersebut, Rosan menyampaikan optimismenya terkait pertumbuhan ekonomi domestik dalam negeri pada kuartal II 2021. Dia meyakini pertumbuhan ekonomi domestik pada kuartal II bisa sesuai dengan proyeksi pemerintah, menyentuh angka tujuh persen.

"Kami yakin Insya Allah pada kuartal II, pertumbuhan ekonomi bisa tujuh persen dan lebih tinggi lagi di kuartal-kuartal berikutnya sehingga Indonesia keluar sebagai pemenang melawan COVID-19," ujar Rosan.

Baca Juga: Kunker ke Kendari, Jokowi Beri Arahan soal COVID hingga ke Munas KADIN

2. Rosan berharap KADIN bisa terus berkolaborasi dengan pemerintah

Bos KADIN: Vaksinasi Indonesia Salah Satu yang Terbaik di DuniaPeresmian Pembukaan MUNAS VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada Rabu (30/6/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Di sisi lain, Rosan pun mengungkapkan selama lima tahun ke belakang KADIN dan pemerintah telah menjalin kerja sama cukup apik, terutama dalam hal penyusunan kebijakan. Rosan pun berharap hal itu bisa terus terjadi pada tahun-tahun berikutnya.

"Suatu kebanggaan bagi kami selalu diikutsertakan tidak hanya pada saat kebijakan-kebijakan sudah terjadi, tetapi sebelum kebijakan pemerintah kami diikutsertakan sehingga begitu kebijakan itu keluar implementasinya bisa lebih baik, cepat, terukur, dan terstruktur," ucap Rosan.

Salah satu keterlibatan tersebut adalah ketika KADIN diikutsertakan dalam proses pembuatan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.

3. Keterlibatan KADIN dan pemerintah dalam peningkatan kualitas SDM

Bos KADIN: Vaksinasi Indonesia Salah Satu yang Terbaik di DuniaIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Rosan juga mengungkapkan bentuk kolaborasi lainnya yang dilakukan KADIN dan pemerintah. Kolaborasi tersebut tercermin dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program vokasi.

Rosan menuturkan saat ini terdapat 2.600 perusahaan yang ikut dalam program vokasi tersebut dan diberikan insentif 200 persen dari pemerintah.

Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah dapat menyempurnakan aturan pemberian insentif tersebut sehingga perusahaan yang telah mengikuti program vokasi dapat lebih mudah mendapatkan insentif.

"Kami meyakini pembanguan di Indonesia akan berkualitas apabila manusianya ikut berkembang. Pembangunan dari manusia ini menjadi sangat penting untuk terus dilakukan ke depannya," ucap dia.

Baca Juga: Arsjad Rasjid Terpilih Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya