Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Harta Kekayaan Para Taipan yang Bertemu Prabowo di Istana

Presiden Prabowo mengadakan pertemuan dengan Pengusaha Amerika Serikat (AS), Raymond Thomas Dalio, di Istana Merdeka (dok. Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo mengundang sejumlah pengusaha ke Istana Kepresidenan Jakarta pada 6-7 Maret 2025.
  • Perkiraan kekayaan taipan yang menyambangi Istana mencapai ratusan triliun rupiah.

Jakarta, IDN Times - Sebanyak delapan pengusaha besar Indonesia menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (6/3/2025). Sehari setelahnya, beberapa pengusaha kembali menyambangi Istana.

Para pengusaha yang datang pada Kamis, yakni Anthoni Salim (Salim Group), Sugianto Kusuma alias Aguan (Agung Sedayu Group), Prajogo Pangestu (Barito Pacific), Garibaldi 'Boy' Thohir (Alamtri Resources Indonesia), Franky Widjaja (Sinar Mas Group). Lalu ada Dato Sri Tahir (Mayapada Group), James Riady (Lippo Group), dan Tomy Winata (Artha Graha Network).

Pada Jumat (7/3), sebanyak 11 pengusaha nasional Kembali mendatangi Istana. Mereka, yakni Prajogo Pangestu, Franky Oesman Widjaja, Sugianto Kusuma (Aguan), Anthoni Salim, Boy Thohir, James Riady, Tomy Winata. Selain itu, Chairul Tanjung (CT Corp), Hilmi Panigoro (Medco Group), dan Syamsuddin Andi Arsyad alias Haji Isam (Jhonlin Group).

Berikut perkiraan kekayaan taipan yang menyambangi Istana pada 6-7 Maret 2025: 

1. Kekayaan para taipan yang datang ke Istana

Infografis daftar harta kekayaan para taipan yang bertemu Prabowo (IDN Times/Aditya Pratama)

Sejumlah pengusaha besar yang datang ke Istana diketahui memiliki harta kekayaan hingga ratusan triliun rupiah. Harta kekayaan itu diperoleh dari sejumlah lini bisnis yang telah mereka geluti.

Bahkan beberapa di antaranya masuk dalam jajaran orang terkaya Indonesia. Berikut perkiraan kekayaan sejumlah taipan Indonesia yang menemui Prabowo:

1. Prajogo Pangestu

Prajogo Pangestu merupakan orang paling tajir di negeri ini berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes. Prajogo selaku Komisaris Utama Barito Pacific diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 32,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp535 triliun menurut data Forbes per 7 Maret 2025.

2. Dato Sri Tahir

Pemilik Mayapada Group, Dato Sri Tahir menurut data Forbes per 7 Maret 2025 diperkirakan kekayaan sebesar 5 miliar dolar AS. Jika dikonversi ke rupiah, kekayaannya mencapai Rp81,27 triliun.

3. Chairul Tanjung

Chairul Tanjung adalah pendiri dan pemilik CT Corp. Berdasarkan data Forbes terupdate per 7 Maret 2027, kekayaannya diperkirakan sebesar 4,3 miliar dolar AS atau setara Rp70 triliun

4. James Riady

James Riady yang kini menjalankan Lippo Group merupakan anak Mochtar Riady, pendiri Lippo Group. Forbes memperkirakan kekayaan Mochtar Riady dan keluarga per 7 Maret 2025 sebesar 2,6 miliar dolar AS atau setara Rp42,25 triliun.

5. Franky Widjaja

Franky Widjaja merupakan bos Sinar Mas Group. Dia adalah anak konglomerat pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja. Forbes memperkirakan kekayaan keluarga Widjaja per 11 Desember 2024 sebesar 18,9 miliar dolar AS atau jika dikonversi dengan kurs saat ini sebesar Rp307,34 triliun. Keluarga Widjaja berada di peringkat 4 dalam daftar 50 Orang Terkaya Indonesia 2024 versi Forbes

6. Anthoni Salim

Anthoni Salim selaku pemilik Salim Group bersama keluarga, berdasarkan data Forbes per 11 Desember 2024 diperkirakan memiliki kekayaan 12,8 miliar dolar AS atau jika dikonversi dengan kurs saat ini setara Rp208,24 triliun. Dia berada di peringkat 5 dalam daftar 50 Orang Terkaya Indonesia 2024 versi Forbes. 

7. Garibaldi Thohir

Saudara kandung Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Direktur Utama Alamtri Resources Indonesia atau Adaro Energy, Garibaldi 'Boy' Thohir diperkirakan memiliki harta kekayaan sebesar 3,8 miliar dolar AS per 11 Desember 2024. Jika dikonversi dengan kurs saat ini, kekayaannya sekitar Rp61,79 triliun. Dia berada di peringkat 17 daftar 50 Orang Terkaya Indonesia 2024 versi Forbes

8. Sugianto Kusuma alias Aguan

Data soal kekayaan Sugianto Kusuma alias Aguan sebagai pendiri Agung Sedayu Group dan Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) tidak banyak diketahui. Namun, Globe Asia memperkirakan pada 2018 silam, Aguan memiliki kekayaan mencapai 970 juta dolar AS.

CNBC Indonesia pada pertengahan tahun lalu memperkirakan kekayaan Aguan sebesar Rp42,73 triliun, mengacu kepemilikan saham mayoritas Agung Sedayu Group di PANI saat itu sebesar 55,57 persen. Agung Sedayu Group merupakan pemegang saham PANI secara tidak langsung melalui PT Multi Artha Pratama (MAP).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), kepemilikan saham Aguan melalui MAP telah meningkat saat ini menjadi 89,92 persen. Adapun komposisi pemegang saham PT Multi Artha Pratama yang dimiliki Agung Sedayu senilai 50 persen, dan PT Tunas Mekar Jaya (Salim Group) sebesar 50 persen. 

Dengan jumlah saham yang dimiliki dan harga saham PANI pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, maka kekayaan Aguan yang berasal dari kepemilikan sahamnya di PANI sekitar Rp88 triliun. Kekayaannya diperkirakan lebih besar lagi karena sejumlah bisnis yang dimiliki. 

9. Tomy Winata

Tomy Winata yang dikenal sebagai Bos Artha Graha Group dan sejumlah bisnis properti lainnya ditaksir memiliki kekayaan besar. Tidak ada data terbaru di Forbes mengenai kekayaannya.

Namun pada 2006 silam, Tomy masuk dalam daftar Orang Terkaya Indonesia peringkat 35 dengan harta 110 juta dolar AS. Pada 2016, dia berada dalam daftar 150 Orang Terkaya versi Globe Asia dengan harta kekayaan sebesar 900 juta dolar AS. Diperkirakan kekayaannya lebih besar lagi saat ini.

10. Syamsuddin Andi Arsyad atau Haji Isam 

Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam dijuluki sebagai crazy rich Kalimantan Selatan (Kalsel). Meski tak masuk dalam daftar orang terkaya Forbes, namun kekayaan pendiri dan pemilik Jhonlin Group ini diperkirakan mencapai triliunan rupiah.

Haji Isam pada 2022 lalu diberitakan mengeluarkan zakat, infaq, dan sedekah sebesar Rp250 miliar melalui Yayasan Assalam Fil Alamin (ASFA Foundation). Dalam Islam, zakat maal (harta) dikenakan 2,5 persen. Jika nilai itu merupakan 2,5 persen dari harta kekayannya, maka kekayaan Haji Isam kala itu sekitar Rp10 triliun. Saat ini, kekayaannya diperkirakan lebih besar lagi.

11. Hilmi Panigoro

Hilmi Panigoro merupakan adik dari pendiri Medco Group, Arifin Panigoro. Hilmi saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur perusahaan minyak dan gas Medco Energi Internasional. Forbes memperkirakan kekayaan Hilmi per 11 Desember 2024 sebesar 3,25 miliar dolar AS atau Rp53 triliun. Dia berada di peringkat 21 Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia 2024 versi Forbes.

12. Anindya Bakrie

Anindya Novyan Bakrie atau Anindya Bakrie merupakan putra sulung pengusaha Aburizal Bakrie. Dia pemimpin generasi ketiga Bakrie Group sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.

Mengenai harta kekayaannya tidak banyak diketahui. Namun ayahnya, Aburizal Bakrie pernah tercatat sebagai orang paling tajir di negeri ini pada 2006. Forbes saat itu memperkirakan kekayaannya sebesar 5,4 miliar dolar AS. Beberapa kali Aburizal masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia, namun sejak 2012, dia tak lagi ada di daftar tersebut.

2. Tujuan kedatangan taipan besar RI ke Istana Presiden

Presiden Prabowo Subianto menerima pengusaha besar Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (6/3/2025). (Instagram/sekretariat.kabinet)

Prabowo kemarin menggelar diskusi dengan para pengusaha mengenai situasi terkini di dalam negeri dan dinamika global. Dalam pertemuan itu, dia juga memaparkan sejumlah program prioritas pemerintah.

Program yang dimaksud di antaranya Makan Bergizi Gratis (MBG), pengembangan infrastruktur, penguatan industri tekstil, serta upaya swasembada pangan dan energi. Selain itu, pembahasan turut mencakup agenda industrialisasi.

"Hingga Badan Pengelola Investasi Danantara," tulis akun Instagram Sekretariat Kabinet dikutip IDN Times.

Prabowo juga mengapresiasi para pengusaha atas dukungan mereka terhadap berbagai kebijakan dan program pemerintah. Dia menekankan kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting, terutama yang menyangkut kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

3. Ray Dalio ikut hadir

Presiden RI Prabowo Subianto mengundang legenda investasi asal AS Ray Dalio serta sejunlah pengusaha ternama di Indonesia guna mengupas tuntas lebih lanjut terkait BP Investasi Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025). (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Presiden Prabowo kembali mengundang sejumlah taipan Indonesia ke Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (7/3). Dalam pertemuan itu, turut hadir pengusaha Amerika Serikat (AS), Raymond Thomas Dalio, yang digadang-gadang akan menjadi Dewan Penasihat Danantara.

Boy Thohir mengaku, banyak membahas mengenai Danantara. Menurutnya, Ray Dalio juga memberikan banyak masukan terkait Danantara.

"Beliau kasih sharing pengalamannya di seluruh negara, di China, di Singapura, di negara lain," ujar Boy.

Senada dengannya, Chairul Tanjung juga menyebut Ray Dailo memberikan banyak masukan. Terutama bagaimana Indonesia membangun ekonomi lebih baik.

"Jadi tadi ada tamu, Ray, sharing knowledge, bagaimana membangun ekonomi yang baik di Indonesia, dilanjutkan dengan diskusi," ucap dia.

Sementara Tomy Winata mengatakan, juga dibahas mengenai penciptakan lapangan kerja lebih banyak di Indonesia untuk menyejahterakan masyarakat.

"(Membahas) penciptaan lapangan kerja," kata Tomy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us