Erick: Pos Indonesia Salurkan BLT BBM Tepat Sasaran dan Tepat Waktu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meyakini PT Pos Indonesia bisa menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) ke masyarakat secara tepat sasaran dan tepat waktu.
Adapun Presiden Joko "Jokowi" Widodo baru saja meluncurkan BLT sebagai bantuan sosial atas pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) di Kantor Pos Indonesia Cabang Sentani, Jayapura, Papua, Rabu (31/8/2022).
"Saya optimistis PT Pos Indonesia sebagai ujung tombak penyaluran dan berpengalaman dalam mendistribusikan Bantuan Sosial Tunai dan Kartu Sembako beberapa waktu lalu mampu menjalankan amanah ini dengan tepat sasaran dan tepat waktu," ujar Erick dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.
Baca Juga: Persembahan 77 Tahun Merdeka, PT Pos Indonesia Buka 7.700 Drop Point
1. Pos Indonesia punya pengalaman distribusikan bansos dengan baik
Optimisme Erick itu muncul lantaran PT Pos Indonesia memiliki pengalaman mendistribusikan bansos ke masyarakat dengan rekam jejak yang baik. Hal itu terbukti dari kerja sama yang dilakukan PT Pos Indonesia dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) pada saat menyalurkan BLT ketika pandemik COVID-19.
"Atau kerja sama dengan Kementerian Sosial untuk menyebarkan bansos lainnya membuat mereka memiliki cara yang efektif dan efisien karena ini tugas negara dan penyaluran harus cepat terselesaikan. Hingga kini, penyaluran semua bantuan yang sudah dilakukan PT Pos hampir mencapai 100 persen," beber Erick.
Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Segera Cair buat 20 Juta Keluarga Penerima Manfaat
2. Pos Indonesia siap distribusikan BLT BBM
Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengemban amanah sekaligus tugas negara tersebut. Koordinasi mengenai data penerima manfaat dengan Kementerian Sosial akan diintensifkan sehingga data 20,6 juta orang bisa segera diperoleh.
"Data penerima secara bertahap akan kami terima. Saat ini data yang masuk sudah ada 1,5 juta orang dan kami langsung mengirimkan undangan ke alamat masing-masing dengan keterangan jadwal dan lokasi pengambilan BLT BBM," ujar Faizal.
Baca Juga: Pemerintah Tambah Anggaran BLT hingga Subsidi Gaji Rp24,17 Triliun
3. Tiga cara penyaluran BLT BBM
Faizal menambahkan, penyaluran BLT BBM senilai Rp600 ribu per orang itu bakal dilakukan menggunakan tiga cara. Pertama, mengambilnya di kantor pos terdekat bagi penerima manfaat yang berdomisili dalam radius sekitar 500 meter dari kantor pos.
Kedua, menyalurkan melalui komunitas, seperti RT/RW, kelurahan dan kecamatan. Ketiga, diantar langsung ke setiap rumah bagi kalangan disabilitas, orang tua, dan warga yang bermukim di wilayah 3 T (Terdepan, Tertinggal, Terluar).
"Kami targetkan dalam dua minggu semua penerima manfaat BLT BBM akan menerima haknya. Oleh karena itu, kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan pihak luar, seperti merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai tenaga juru bayar. Atau Pemda, dinas sosial, aparat setempat, kepolisian dan tentara agar penyaluran bisa cepat," tutur Faizal.