Fokus Berikan Ongkir Murah, Lion Parcel Luncurkan JAGOPACK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ongkos kirim (ongkir) murah menjadi salah satu pertimbangan masyarakat dalam menggunakan sebuah jasa ekspedisi. Hal itu yang kemudian menjadi dasar Lion Parcel meluncurkan program terbarunya yang bernama JAGOPACK.
"Kami menyadari bahwa ada perubahan habit yang terjadi selama COVID-19 di mana mereka (masyarakat) nggak mau cepat, tapi ongkir murah apalagi mengirim dalam jumlah besar dengan waktu yang agak lama nggak apa-apa," kata Chief Executive Officer (CEO) Lion Parcel, Farian Kirana, kepada awak media dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/10/2021).
Oleh karena itu, lanjut Farian, JAGOPACK dihadirkan untuk menjawab kebutuhan dan ekspektasi tersebut.
1. Ongkir JAGOPACK mulai dari Rp4.500
Farian menambahkan, JAGOPACK hadir dengan ongkir yang terjangkau, yakni mulai dari Rp4.500 untuk pengiriman luar kota. Adapun, saat ini Lion Parcel telah hadir di 40 ribu rute yang tersebar di 34 provinsi Indonesia.
"Dengan adanya ongkir yang murah ini, JAGOPACK diharapkan dapat semakin memacu percepatan roda transaksi ekonomi khususnya di kalangan pelaku bisnis UMKM guna mendukung produktivitas pengiriman barang mereka dengan lancar, efektif, dan efisien secara biaya," tutur Farian.
Sementara itu, Chief Marketing Officer (CMO) Lion Parcel, Kenny Kwanto memastikan bahwa pengiriman paket menggunakan JAGOPACK bisa dilakukan bukan hanya di dalam kota, melainkan juga di luar kota.
"Luar Jawa juga bisa. Sumatra, Bali, Lombok bisa dan memang cukup luas coverage-nya," ujar Kenny.
2. JAGOPACK memungkinkan pengiriman dangerous goods
Editor’s picks
Selain ongkir yang murah, keunggulan lain dari layanan JAGOPACK adalah bisa digunakan untuk pengiriman barang yang termasuk dalam kategori dangerous goods atau barang-barang berbahaya.
Kenny menyatakan, hal tersebut dimungkinkan karena pengantaran barang untuk layanan JAGOPACK bisa menggunakan armada darat.
"Dengan menggunakan JAGOPACK, kita bisa mengirim barang tanpa melewati peraturan karantina seperti di pesawat sehingga barang-barang seperti parfum, hand sanitizer, pestisida dan dangerous goods lainnya selama konsumen declare tetap bisa kami bantu," ucap dia.
3. Waktu tiba barang tidak terlampau lama
Kendati fokus pada ongkir yang murah, Kenny tetap menyatakan bahwa konsumen bisa mendapatkan barang dalam kurun waktu tidak terlampau lama.
Kenny berjanji, barang bisa diterima oleh konsumen minimal 2 hari setelah pengiriman dan maksimal 4 hari setelah pengiriman.
"Janji kami antara dua hingga empat hari. Ini bisa dikatakan cepat dan biasanya memang digunakan untuk mengirim ke dropshipper," katanya.
Oleh sebab itu, Farian dan Kenny berharap agar layanan JAGOPACK bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, terutama UMKM untuk menunjang bisnisnya di tengah pandemik COVID-19 saat ini.
"Kami harap layanan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat luas, terutama para pelaku UMKM dalam mengakselerasi pengembangan serta pertumbuhan bisnisnya. Dengan roda transaksi yang makin bergulir, dan pasar yang makin luas, diharapkan perekonomian nasional yang tengah terdampak pandemi dapat segera pulih kembali," tutur Farian.