Garuda Indonesia Siapkan 1,2 Juta Kursi untuk Mudik Lebaran 2023

Tingkat keterisian mencapai 70 persen

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyediakan lebih dari satu juta kursi untuk memenuhi permintaan musim mudik Lebaran tahun ini.

Penyediaan kursi untuk mudik tersebut tidak hanya dilakukan oleh Garuda, melainkan juga oleh Citilink.

"Kami secara grup bersama Citilink menyediakan 1,2 juta tempat duduk selama Lebaran," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam media briefing di Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Baca Juga: Ratusan Personel Jaga Perjalanan Kereta Api Mudik Lebaran

1. Tingkat keterisian kursi pesawat

Garuda Indonesia Siapkan 1,2 Juta Kursi untuk Mudik Lebaran 2023Ilustrasi pesawat di bandara. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Irfan menambahkan, posisi keterisian kursi mudik Lebaran 2023 saat ini sudah mencapai lebih dari 50 persen.

Adapun keterisian paling banyak menuju beberapa destinasi di Sumatra dan Jawa.

"Posisi saat ini keterisian 70 persen khususnya rute-rute high demand dan ada beberapa rute yang sudah penuh dan ini cukup menarik, yakni ke Padang, Lampung, dan Semarang,"  ucap Irfan.

Irfan menambahkan, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menambah penerbangan ke kota-kota tersebut selama periode mudik tahun ini.

2. Ada 7 ribu penerbangan pada mudik tahun ini

Garuda Indonesia Siapkan 1,2 Juta Kursi untuk Mudik Lebaran 2023Penumpang pesawat Garuda Indonesia. (IDN Times/Holy Kartika)

Secara keseluruhan, sambung Irfan, Garuda dan Citilink menyelenggarakan 7 ribu frekuensi penerbangan untuk periode Lebaran.

"4.200 dari Citilink dan 2.800 dari Garuda. Sebanyak 45 armada Citilink dan 53 armada Garuda," ujar dia.

Baca Juga: Tiket Kereta Sisa Program MOTIS Dijual Rp10 Ribu!

3. Proyeksi peningkatan penumpang

Garuda Indonesia Siapkan 1,2 Juta Kursi untuk Mudik Lebaran 2023Penumpang di Bandara Juanda selama masa mudik lebaran. (Dok. Humas Bandara Juanda)

Sementara itu, Irfan memproyeksikan jumlah penumpang bisa meningkat 69 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.

"Peningkatan ini sudah diprediksi karena PPKM sudah dilepas sejak Desember tahun lalu," katanya.

Jumlah penumpang tersebut akan mencapai angka tertinggi pada 19 dan 20 April yang merupakan puncak arus mudik tahun ini.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya