Gegara Pakai Baju Pink, Basuki Ogah Ajak Sri Mulyani ke IKN

Sri Mulyani protes ke Menteri PUPR gak pernah diajak ke IKN

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono berseloroh enggan mengajak Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati ke lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara gegara pakaian berwarna pink.

Candaan itu disampaikan Basuki saat ikut dalam konferensi pers setelah Sidang Tahunan MPR dan Pembacaan Nota Keuangan, Rabu (16/8/2023). Konferensi pers itu turut dihadiri Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Saya tadi diprotes Ibu Menkeu, kok gak pernah diajak ke lapangan (IKN). Soalnya kalau ke lapangan pakai baju pink kan jadi gak enak juga," kata Basuki, disambut gelak tawa hadirin yang hadir dalam konferensi pers tersebut.

1. Janji gak pakai baju pink

Gegara Pakai Baju Pink, Basuki Ogah Ajak Sri Mulyani ke IKNMenteri Keuangan, Sri Mulyani (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sri Mulyani pun kemudian menanggapi candaan Basuki tersebut dengan mengatakan tidak akan memakai baju pink jika diajak meninjau lokasi IKN.

Jawaban itu disampaikan Sri Mulyani berbarengan dengan pernyataan soal anggaran pembangunan IKN yang ditujukan kepada Kementerian PUPR.

"Belanja untuk IKN tahun depan akan mencapai Rp40,6 triliun. Jadi yang Rp35 triliun buat PUPR sendiri. Jadi nanti kalau saya diajak ke sana saya janji gak pakai baju pink," ucap Sri Mulyani.

Baca Juga: Jokowi Siapkan Rp422 T buat Infrastruktur di 2024, Termasuk Proyek IKN

2. Sri Mulyani kenakan kebaya pink di Sidang Tahunan MPR pagi ini

Gegara Pakai Baju Pink, Basuki Ogah Ajak Sri Mulyani ke IKNMenteri Keuangan, Sri Mulyani tiba di Sidang Tahunan MPR 2023. (IDN Times/Trio Hamdani)

Lelucon Basuki soal pakaian pink tidak lepas dari apa yang dikenakan Sri Mulyani saat menghadiri Sidang Tahunan MPR pada Rabu pagi ini.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut hadir dalam agenda kenegaraan tahunan itu dengan menggunakan kebaya dan setelan berwarna pink.

Pakaian itu pun masih tetap dikenakan Sri Mulyani kala menghadiri konferensi pers bersama sejumlah menteri di Gedung DJP, Jakarta pada Rabu sore.

3. Penggunaan anggaran IKN tahun depan

Gegara Pakai Baju Pink, Basuki Ogah Ajak Sri Mulyani ke IKNilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, Basuki turut mengungkapkan penggunaan anggaran IKN sebesar Rp35,376 triliun tahun depan.

Basuki menyampaikan, anggaran tersebut bakal digunakan untuk memulai pembangunan rumah susun untuk ASN, TNI, dan Polri. Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk menyelesaikan pembangunan beberapa infrastruktur.

"Progresnya sekarang ini secara umum sekitar 30 persen mestinya, kayak Bendungan Sepaku Semoi itu akhir tahun ini sudah selesai. Sudah impounding, sudah diisi airnya. Intake untuk air baku di Sepaku Semoi juga sudah selesai sekarang baru mau water treatment plan-nya," ucap Basuki.

Sementara itu, sambung Basuki, untuk rumah ASN bakal dimulai pembangunannya pada September 2023. Dari 47 tower yang direncanakan, sebanyak 12 di antaranya ditargetkan rampung pada Juli 2024.

"Full furnish, dengan demikian bisa segera dihuni oleh ASN, TNI/Polri yang dipindah ke sana (IKN)," ujarnya.

Anggaran IKN tahun depan juga bakal digunakan untuk membangun jalan tol dari Balikpapan ke IKN. Kemudian juga untuk membangun Kantor Presiden, Kantor 4 Kemenko, dan beberapa kantor kementerian lainnya.

Baca Juga: Anggaran IKN Tahun Depan Rp35 Triliun, Bangun 12 Tower Rusun ASN

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya