Harga Pertalite Bisa Turun, Asalkan...

Ini alasan yang bisa bikin harga Pertalite turun

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi alias Pertalite bisa turun layaknya Pertamax. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira buat masyarakat mengingat harga Pertalite saat ini dibanderol Rp10 ribu per liter.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (Dirjen Migas KemenESDM), Tutuka Ariadji mengatakan, penurunan harga Pertalite sangat dimungkinkan terjadi dengan satu kondisi tertentu.

"Kalau Pertalite itu kan harganya memang subsidi dan di bawah harga keekonomian, masih jauh dari harga keekonomiannya. Kalau harga minyak turun banget bisa aja (penurunan harga Pertalite)," ujar Tutuka saat ditemui awak media di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Pertalite Terancam Habis Bulan Ini, Pemerintah Resmi Tambah Kuotanya

1. Pertamina menunggu arahan pemerintah

Harga Pertalite Bisa Turun, Asalkan...Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Terkait penurunan harga Pertalite, Pertamina mengaku hanya menunggu arahan dari regulator atau pemerintah.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan Pertalite yang merupakan jenis BBM khusus penugasan (JBKP), harganya diatur oleh pemerintah. Jadi, Pertamina sebagai badan usaha milik negara (BUMN) hanya menjelaskan tugas dari pemerintah.

"Harga BBM subsidi merupakan kewenangan dari regulator," kata Irto kepada IDN Times, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Menimbang Urgensi Pembatasan Beli Pertalite

2. Penurunan harga Pertamax menyesuaikan tren harga minyak

Harga Pertalite Bisa Turun, Asalkan...Ilustrasi konsumen membeli BBM jenis di SPBU. (Dok. Pertamina)

Irto sebelumnya telah menyampaikan, harga BBM nonsubsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak, yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.

“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM non subsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. Berdasarkan perhitungan, pada periode September lalu untuk produk Gasoline (bensin) yakni Pertamax Series mengalami penyesuaian turun harga,” kata Irto dalam siaran pers, Sabtu (1/10/2022).

Baca Juga: Harga Pertamax Sudah Turun, Nasib Pertalite Tergantung Pemerintah

3. Harga terbaru Pertamax Series

Harga Pertalite Bisa Turun, Asalkan...Pengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU . IDNTimes/Holy Kartika

Pertamax Turbo (RON 98) dilakukan penyesuaian harga menjadi Rp14.950 per liter, Pertamax (RON 92) menjadi Rp13.900 sejak 1 Oktober 2022. Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.

“Seluruh harga baru ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. Pertamina juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif diseluruh wilayah Indonesia,” lanjut Irto.

Informasi lengkap mengenai rincian harga BBM di tiap-tiap provinsi dapat dilihat pada situs web resmi milik Pertamina. Masyarakat dapat mengakses website berikut https://www.pertamina.com/id/news-room/announcement/daftar-harga-bbk-tmt-1-oktober-2022-Zona-3.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya