Harga Saham GOTO Ada di Titik Nadir, Kini Cuma Rp57!

Harga saham GOTO sentuh level terendahnya

Jakarta, IDN Times - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus anjlok dan menyentuh level terendahnya pada akhir perdagangan Kamis (26/10/2023).

Koreksi saham GOTO membuat kapitalisasi pasar perusahaan gabungan antara Gojek dan Tokopedia itu kembali anjlok menjadi Rp68,48 triliun.

Mengutip data RTI pada Jumat (27/10/2023), saham GOTO ambruk 5 persen ke level Rp57 per saham. Saham GOTO pun diperdagangkan pada kisaran Rp55 hingga Rp58 per saham menjelang akhir pekan ini.

Pada perdagangan kemarin, total frekuensi perdagangan saham GOTO mencapai 30.160 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan 4,36 miliar lembar saham. Adapun nilai transaksi saham GOTO kemarin mencapai Rp250,14 miliar.

1. Pergerakan saham GOTO pada pekan ini

Harga Saham GOTO Ada di Titik Nadir, Kini Cuma Rp57!Ilustrasi Penurunan Harga Saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Saham GOTO hanya mampu menguat pada awal pekan ini atau pada Senin, 23 Oktober 2023. Pada awal pekan ini, saham GOTO ada di level Rp63 per saham atau menguat lima persen.

Namun, setelah itu saham GOTO kembali tidak stabil dan cenderung menurun hingga level Rp57 per saham. Selama sepekan ini, harga saham GOTO amblas 6,67 persen.

Adapun secara year to date (ytd), saham GOTO telah anjlok hingga 37,36 persen.

Baca Juga: Berita Saham Hari Ini: 28 Emiten Menguat

2. GOTO dituntut bisa rebound

Harga Saham GOTO Ada di Titik Nadir, Kini Cuma Rp57!GoTo akan fasilitasi pengembangan UMKM (Dok. GoTo)

Harga saham yang menyentuh level terendahnya tersebut membuat GOTO dituntut bisa rebound atau bangkit kembali.

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada menyatakan, manajemen GOTO punya pekerjaan rumah (PR) untuk memperbaiki fundamentalnya.

"Buat pelaku pasar kan yang dilihat adalah perbaikan fundamentalnya. Misal angka loss-nya secara bertahap kian berkurang. Pendapatan meningkat seiring dengan meningkatnya pelanggan/user yang menggunakan layanan mereka," kata Reza.

Kendati begitu, Reza menyatakan bahwa rebound saham GOTO tidak bisa terjadi secara cepat. Manajemen GOTO tetap butuh waktu agar sahamnya kembali bertenaga di pasar modal.

"It takes time sih untuk bisa meyakinkan pelaku pasar ke depannya bahwa kinerja GOTO akan cenderung membaik," bebernya.

3. Penyebab anjloknya saham GOTO

Harga Saham GOTO Ada di Titik Nadir, Kini Cuma Rp57!Ilustrasi penurunan nilai saham. (IDN Times/Arief Rahmat)

Saham GOTO yang anjlok lagi pada pekan ini merupakan imbas berkepanjangan dari penambahan modal lewat skema private placement yang diumumkan GOTO pekan lalu.

"Terkait dengan penurunan harga sahamnya, bisa jadi ini imbas dari pelaksanaan private placement yang telah dilakukan pada minggu kemarin. Pelaku pasar kemungkinan melihat GOTO sedang membutuhkan dana besar untuk operasionalnya," ujar Reza.

GOTO memperoleh dana segar lewat skema private placement dari Bhinneka Holdings pada 10 Oktober 2023. Namun, saham baru resmi dicatatkan selang sehari, yakni pada 11 Oktober 2023.

Adapun dana segar yang diraup GOTO dari aksi korporasi tersebut adalah sebesar Rp1,53 triliun. Bhinneka Holdings membeli 17,04 miliar saham baru GOTO pada harga Rp90 per saham.

Kendati mendapatkan dana segar tersebut, investor justru banyak yang menjual saham GOTO. Hal itu pun memunculkan tekanan buat saham GOTO selama dua pekan terakhir.

Baca Juga: IHSG Balik Menguat di Akhir Pekan, 8 Saham Bisa Jadi Pantauan

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya