Hindari Kepadatan di SPBU, Pertamina Imbau Pemudik Beli BBM Cashless

Salah satunya dengan menggunakan aplikasi MyPertamina

Jakarta, IDN Times - Jumlah kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU diperkirakan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah pemudik yang melintas di ruas jalan tol dan non tol.

Hal itu pun menimbulkan potensi kepadatan dan antrean di SPBU. Maka dari itu, guna menghindari kepadatan tersebut Pertamina mengimbau masyarakat untuk menggunakan sistem pembayaran nontunai alias cashless ketika membeli BBM.

"Kami imbau agar pemudik bisa menggunakan pembayaran nontunai atau cashless saat membeli BBM. Hal ini bisa memudahkan petugas SPBU sehingga tak perlu menyiapkan uang kembalian, jadi pelayanan bisa lebih cepat," ucap VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (21/4/2023).

Pembayaran nontunai tersebut juga bisa dilakukan menggunakan aplikasi MyPertamina. Fadjar mengatakan, para penggunan bisa memperoleh promo-promo menarik di aplikasi tersebut.

1. Layanan Pertamina Delivery Service (PDS)

Hindari Kepadatan di SPBU, Pertamina Imbau Pemudik Beli BBM CashlessPetugas SPBU mengisi BBM di motoris Pertamina. (dok. Pertamina Patra Niaga JBT)

Selain itu, Pertamina juga menyediakan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) bagi masyarakat yang kehabisan BBM saat mengalami kemacetan. Caranya dengan menghubungi call center Pertamina 135. Motoris kemudian akan menuju lokasi dengan membawa BBM.

"Motoris akan tiba kurang lebih 10-15 menit dengan pengawalan aparat keamanan. Bahkan di tol, motoris sudah mendapatkan izin untuk melakukan pengantaran. Hal ini sudah kami lakukan sejak beberapa tahun terakhir dan tahun ini jumlahnya ada 402 motoris, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya," tutur Fadjar.

Baca Juga: Menteri ESDM Pastikan Stok BBM di Jalur Mudik Jateng Aman

2. Stok BBM Pertamina cukup

Hindari Kepadatan di SPBU, Pertamina Imbau Pemudik Beli BBM CashlessMenteri ESDM Arifin Tasrif bersama Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati meninjau pengisian BBM saat kunjungan kerja pasokan BBM Idul Fitri di SPBU KM 456A Tol Trans Jawa, Pabelan, Kab. Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (19/4/2023). (Dok. Pertamina)

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, pun memastikan stok BBM di Jalan Tol Trans Jawa dan non-tol terutama jalur mudik wilayah Jawa Tengah dalam kondisi aman serta cukup.

"Kami melihat Pertamina menyediakan stok BBM di beberapa titik SPBU dalam keadaan cukup dan pengaturannya pun baik. Selain itu, keterampilan operator SPBU juga baik sehingga pemudik yang ingin mengisi BBM tidak menunggu lama," ucap Arifin.

3. Pertamina tambah pasokan di semua jenis produk BBM

Hindari Kepadatan di SPBU, Pertamina Imbau Pemudik Beli BBM CashlessLayanan motoris BBM Pertamina. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Pertamina menyiapkan tambahan pasokan pada hampir semua jenis produk dalam mengantisipasi masa puncak yang diprediksi akan terjadi pada 1 April–9 Mei 2023.

Pertamina memproyeksikan akan terjadi peningkatan kebutuhan LPG sebesar tiga persen, BBM jenis Gasoline 10,3 persen, dan Avtur sebesar 7,35 persen. Adapun BBM jenis Gasoil diperkirakan menurun 8,7 persen dari kondisi normal.

Antisipasi juga dilakukan dengan menyiapkan fasilitas tambahan yang meningkat dibandingkan dengan 2022. Selain menyediakan 402 motoris, Pertamina meningkatkan jumlah SPBU Siaga yang melayani 24 jam dari 1.370 menjadi 1.505 SPBU, Agen LPG Siaga dari 4.239 menjadi 5.471 agen.

Untuk wilayah yang belum ada SPBU, Pertamina memasang unit tambahan yakni Kiosk Pertamina Siaga seperti Pertashop yang sebelumnya hanya 37 menjadi 44 titik. Untuk menyiapkan cadangan suplai BBM, Pertamina juga menyiapkan Mobil Tangki Stand By dari 144 naik menjadi 201 unit.

Baca Juga: Kilang Pertamina Unit Balikpapan Tetap Beroperasi selama Libur Ramadan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya