IHSG dan Kapitalisasi Pasar Sentuh All Time High selama 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasar Modal Indonesia sukses mencatatkan sejumlah pertumbuhan selama 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman dalam Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2022, Jumat (30/12/2022).
"Sepanjang tahun ini IHSG berhasil bergerak di zona positif dengan diikuti pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang meningkat lebih dari 15 persen atau setara 600 miliar dolar Amerika Serikat (AS)," ucap Iman.
Baca Juga: IHSG Unjuk Gigi di Pembukaan, 10 Saham Ini Potensial Raup Cuan
1. IHSG dan nilai kapitalisasi pasar mencapai all time high
Selama 2022, IHSG dan nilai kapitalisasi pasar di BEI mencapai all time high alias kondisi tertinggi sepanjang masa. IHSG tercatat mencapai all time high pada level 7.318,016, sedangkan nilai kapitalisasi pasar di BEI mencapai all time high pada angka Rp9.600 triliun.
"Pertumbuhan pesat ini tidak terlepas dari kebijakan tepat yang diambil Pemerintah Indobesia, Bank Indonesia, serta OJK dalam meredam dampak dari ketidakstabilan global," ujar Iman.
Baca Juga: Persiapkan Masa Depanmu, Ini 3 Tips Investasi Saham buat Pemula
2. Ada 59 perusahaan IPO tahun ini
Editor’s picks
Perusahaan yang mencatatkan diri di Pasar Modal Indonesia juga berhasil memecahkan rekor. Iman mengatakan, ada 59 perusahaan yang melakukan initial public offering (IPO) di BEI selama 2022. Hal tersebut dianggap Iman menunjukkan optimisme pelaku pasar terhadap Pasar Modal Indonesia.
"Optimisme juga terlihat dari maraknya sejumlah perusahaan yang melakukan IPO tahun ini. Terima kasih kepada OJK dan seluruh stakeholder pasar modal yang telah membantu bursa dalam memfasilitasi 59 perusahaan tercatat sepanjang 2022," kata Iman.
Iman menambahkan, capaian tersebut merupakan IPO tertinggi sejak swastanisasi BEI dilakukan pada 1992 silam. Selain itu, 59 perusahaan yang IPO juga jadi tertinggi di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN selama kurun waktu lima tahun terakhir.
3. Jumlah investor tembus 10,3 juta
Pertumbuhan signifikan juga terjadi pada sisi investor di Pasar Modal Indonesia. Iman mengatakan, ada 10,3jt investor yang telah memberikan kepercayaannya untuk terus berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.
"Satu hal jadi perhatian dan membanggakan adalah 81 persen di antaranya adalah investor retail yang masih jadi motor utama penggerak aktivitas perdagangan di BEI selama 2022," ucap Iman.
Hal itu diikuti dengan kembalinya keyakinan investor institusi domestik untuk menanamkan investasinya, tercermin dari kontribusi perdagangan hariannya yang telah kembali di atas 24 persen sejak 2020.