IHSG Diproyeksi Menguat, Dua Emiten Rokok Potensi Raup Cuan

IHSG bakal ada di rentang 7.002 - 7.223

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi balik menguat pada sesi perdagangan hari ini, Jumat (2/9/2022). Posisi IHSG diperkirakan masih berada pada rentang 7.002 sampai dengan 7.223.

Penguatan IHSG tak terlepas dari data inflasi dalam negeri yang baru saja dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Pasca rilis data perekonomian inflasi yang mencerminkan kondisi perekonomian masih dalam kondisi stabil, hari ini IHSG berpotensi menguat," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya, Kamis (1/9/2022).

1. Faktor penopang kenaikan IHSG

IHSG Diproyeksi Menguat, Dua Emiten Rokok Potensi Raup CuanIlustrasi IHSG. (IDN Times/Aditya Pratama)

William menambahkan, rilis data inflasi masih akan mencerminkan kondisi stabilan ekonomi.

Hal itu dianggap bisa jadi faktor yang membuat pola IHSG terus menanjak.

"Terlihat pola gerak IHSG juga masih berada dalam kondisi sideways dengan potensi penguatan terbatas," ujar William.

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah, 19 Saham Ini Tetap Perkasa

2. IHSG melemah pada penutupan Kamis sore

IHSG Diproyeksi Menguat, Dua Emiten Rokok Potensi Raup CuanIlustrasi Grafik Penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)

IHSG melemah pada penutupan perdagangan Kamis sore. IHSG sendiri dibuka melemah pada Kamis pagi dan sempat berada di zona hijau.

IHSG ada di zona hijau sebelum penutupan perdagangan sesi I dan melanjutkannya hingga beberapa saat sebelum penutupan.

Berdasarkan data RTI, IHSG ditutup melemah 25,4 poin atau minus 0,36 persen ke level 7.153,1.

Adapun level tertinggi IHSG kemarin tercatat pada posisi 7.197, sedangkan level terendah IHSG kemarin adalah 7.135.

Baca Juga: IHSG Melemah, 6 Saham Ini Meroket 10 Persen Lebih

3. Saham yang bisa menjadi watchlist investor

IHSG Diproyeksi Menguat, Dua Emiten Rokok Potensi Raup CuanIlustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut ini beberapa rekomendasi saham dari Yugen Bertumbuh Sekuritas yang bisa jadi daftar pantau atau watchlist para investor.

  • PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
  • PT Gudang Garam Tbk (GGRP)
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
  • PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
  • PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
  • PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL)
  • PT Indosat Tbk (ISAT)
  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya