IHSG Solid Pagi Ini, 7 Saham Bisa Jadi Watchlist Investor

IHSG menguat ke level 6.900-an

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil menguat pada pembukaan perdagangan Selasa (7/2/2023) pagi.

IHSG dibuka stagnan pada level 6.873,79. Namun, data RTI pukul 09.25 WIB menunjukkan, IHSG langsung melesat ke zona hijau dan bertengger pada level 6.910,50 atau menguat 36,71 poin (0,53 persen).

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (6/2/2023), IHSG melemah 37,94 poin atau minus 0,55 persen ke level 6.873,79.

Baca Juga: IHSG Anjlok Pagi Ini, 8 Saham Berpotensi Kukuh Seharian

1. Pergerakan IHSG pagi ini

Data RTI per pukul 09.25 WIB menunjukkan, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.886,50. Sementara level tertingginya adalah 6.914,89.

Secara keseluruhan pada saat pembukaan perdagangan, investor membukukan transaksi Rp1,6 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan 5,15 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan 254 ribu kali.

Selain itu, sebanyak 239 saham menguat, 220 saham melemah, dan 180 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.

2. Pergerakan indeks saham

Keperkasaan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti mayoritas indeks saham unggulan yang juga mengalami penguatan.

Berikut datanya:

  • LQ45 menguat 0,56 persen ke level 953,763
  • IDX30 menguat 0,60 persen ke level 496,249
  • IDX80 menguat 0,50 persen ke level 133,369
  • IDXESGL menguat 0,34 persen ke level 143,344
  • IDXQ30 menguat 0,69 persen ke level 160,096.

Baca Juga: IHSG Terpuruk di Zona Merah Seharian, 5 Saham Ini Tetap Cuan

3. Saham-saham yang menguat pagi ini

Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah anjloknya IHSG pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:

  • PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA)
  • PT Black Diamond Resources Tbk (COAL)
  • PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE)
  • PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU)
  • PT Petrosea Tbk (PTRO)
  • PT Hatten Bali Tbk (WINE)
  • PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC).

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya