IHSG Terpuruk Pagi Ini, Cek 7 Saham yang Potensial Cuan

IHSG dibuka stagnan pada level 6.879,97

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pelemahan pada perdagangan awal pekan atau Senin pagi (14/8/2023).

Kendati begitu, data RTI menunjukkan IHSG dibuka stagnan di level 6.879,97 pada perdagangan pagi ini.

Data RTI per pukul 09.10 WIB menunjukkan, IHSG masih berada di zona merah dan bertengger pada level 6.869,47 atau melemah 10,51 poin (-0,15 persen).

Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (11/8/2023), IHSG ditutup pada level 6.879,97 atau melemah 13,29 poin (-0,19 persen).

1. Pergerakan IHSG hari ini

Data RTI pukul 09.10 WIB menunjukkan, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.863,80. Sementara level tertingginya adalah 6.885,55.

Secara keseluruhan per pukul 09.10 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp585 miliar dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 1,3 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 93 ribu kali.

Selain itu, sebanyak 198 saham menguat, 193 saham melemah, dan 229 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.

Baca Juga: Harga Emas Turun Tipis di Awal Pekan, Catat Daftarnya!

2. Pergerakan indeks saham

Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:

• LQ45 melemah 0,16 persen ke level 962,778

• IDX30 melemah 0,18 persen ke level 499,112

• IDX80 melemah 0,07 persen ke level 132,606

• IDXESGL melemah 0,25 persen ke level 140,981

• IDXQ30 melemah 0,27 persen ke level 165,372

3. Saham-saham yang menguat hari ini

Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah merahnya IHSG pada pembukaan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:

  • PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN)
  • PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA)
  • PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE)
  • PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX)
  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
  • PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS)
  • PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)

Baca Juga: Joe Biden Larang Pengusaha AS Investasi Teknologi di China

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya